Jendral Ahmad Yani adalah orang nomor satu di Angkatan Darat. Pada malam itu, pasukan PKI datang menyergap masuk melalui pintu belakang dan langsung membunuh Jenderal Ahmad Yani. Sementara, yang lainnya bertugas untuk menyekap pasukan penjaga rumah sang Jenderal dan bertugas mengepung rumahnya.
2. Mayjen R. Suprapto
Mayjen R. Suprapto kerap berhadapan dengan maut saat mempertahankan Indonesia. Namun, ia selalu berhasil selamat. Sayangnya, ia tewas di tangan orang-orang yang selama ini dibelanya.
Rombongan penculik mendatangi rumah Mayjen R. Suprapto sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu mereka mengatakan bahwa Suprapto diminta untuk menemui Soekarno saat itu juga.
Sebagai prajurit yang patuh, akhirnya Suprapto langsung mengiyakan. Namun, ternyata sang Jenderal dibawa ke Lubang Buaya dan dianiaya dalam keadaan terikat.
3. Mayjen MT Haryono
Para penculik membombardir Mayjen M.T Haryono dengan peluru di kediamannya, karena mencoba melawan rombongan penculik. Sayangnya, Jenderal itu kalah dalam jumlah dan sudah banyak peluru yang mengenai tubuhnya. Akhirnya dirinya ambruk dan diseret naik ke atas truk rombongan penculik.
4. Mayjen S. Parman
Mayjen S. Parman pernah mengemba tugas besar menghentikan pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA). PKI pun menganggapnya sebagai ancaman.