Begini Kronologi Tewasnya Kopda M Usai Terbukti sebagai Dalang Pembunuhan terhadap Istrinya di Semarang

- 28 Juli 2022, 17:42 WIB
Begini Kronologi Tewasnya Kopda M Usai Terbukti sebagai Dalang Pembunuhan Terhadap Istrinya di Semarang.
Begini Kronologi Tewasnya Kopda M Usai Terbukti sebagai Dalang Pembunuhan Terhadap Istrinya di Semarang. /Humas Polda Jateng

Petugas TNI dan Polri berjaga di sekitar rumah orang tua Kopda M. Sementara itu, petugas Inafis Polres Kendal masih berada di lokasi untuk melaksanakan olah TKP. Sementara itu, jenazah Kopda M telah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang.

Awal mula peristiwa penembakan istri TNI di Semarang berawal saat dua orang berboncengan mengendarai motor besar, kemudian dengan sengaja mengikuti korban dari ujung gang hingga ke depan rumahnya saat pukul 12.00 WIB.

Pada saat itu, korban sedang berada di depan teras rumah, usai menjemput putrinya dari sekolah, tidak lama kemudian ada orang yang tidak dikenal dengan sigap menembak ke arah korban sebanyak dua kali.

Baca Juga: UPDATE Penembakan Istri TNI: Pelaku Diduga Perintahkan Racun hingga Santet, Polisi Masih Buru Kopda Muslimin

Dalam melancarkan aksinya, pelaku membawa sepeda motor besar berwarna hijau. Kemudian, dari kejauhan, pelaku mengamati keadaan lingkungan sekitar dan langsung melancarkan aksinya dengan menembakkan senjata api ke arah korban, hingga korban mengalami luka pada bagian perut sebelah kiri.

Pihak kepolisian sudah menangkap seluruh pelaku penembakan terhadap Rina Wulandari (34), istri seorang anggota TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah pada 18 Juli 2022 lalu.

"Empat pelaku lapangan kita amankan, dua kendaraan sarana kejahatan, satu senjata api dan empat amunisi," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, di Semarang, Sabtu, dikutip dari laman Antara News pada 28 Juli 2022.

Menurut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, ada keterlibatan prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang, berinisial Kopda M yang juga merupakan suami korban.

“Melihat dari sejumlah bukti investigasi yang dilakukan. Kopda M berusaha lari sejak hari pertama penembakan dan temuan pada jejak elektronik yang bersangkutan,” ucap Andika.

Baca Juga: Cacar Monyet Resmi Jadi Darurat Global, Bagaimana Monkeypox Menyebar dari Orang ke Orang?

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah