Banjir Bandang di Mamasa Sulawesi Barat Rusak Puluhan Hektare Lahan Pertanian Padi Warga di Tabulahan

- 17 Juni 2022, 12:30 WIB
Lahan pertanian masyarakat di Desa Pangandaran Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dirusak banjir di Mamasa, Kamis (16/6/2022). ANTARA/M Faisal Hanapi
Lahan pertanian masyarakat di Desa Pangandaran Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dirusak banjir di Mamasa, Kamis (16/6/2022). ANTARA/M Faisal Hanapi /

SEPUTARLAMPUNG.COM - Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Mamasa pada Kamis, 16 Juni 2022 sekitar pukul 14.00 WIB merusak puluhan hektare (ha) lahan pertanian warga.

Pasalnya hujan deras tersebut menimbulkan banjir disertai lumpur.

Banjir dengan lumpur tersebut membuat puluhan hektare lahan padi milik masyarakat Desa Pangandaran Kecamatan Tabulahan rusak dan terancam gagal panen.

Baca Juga: Hari Ini Jadwal Cair KJP Plus Tahap 1 Juni 2022 Jenjang SMA dan SMK, Cek Rekening Bank DKI Jakarta Sekarang

"Air banjir tiba-tiba datang dari atas gunung, disertai lumpur merusak lahan pertanian padi masyarakat hingga puluhan hektare," ungkap Hapri salah seorang aparat Desa Pangandaran seperti dikutip dari Antara pada Jumat, 17 Juni 2022.

Tak hanya lahan padi yang rusak, banjir juga mengakibatkan hewan ternak milik warga hanyut.

Banjir yang terjadi di Mamasa ini merupakan banjir terbesar dimana banjir ini mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Arti Serta Makna Glimpse of Us Milik Joji yang Viral di Berbagai Platform Media Sosial

"Petani diperkirakan mengalami kerugian mencapai ratusan juta akibat banjir ini, karena lahan pertanian yang rusak cukup luas," lanjut Hapri.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x