Apa Itu Tragedi Trisakti 98 pada 12 Mei 1998? Berikut Ini Sejarah, Latar Belakang dan Kronologinya

- 12 Mei 2022, 07:17 WIB
Suasana demo sebelum Tragedi Trisakti.
Suasana demo sebelum Tragedi Trisakti. /Twitter.com/@kiyowo3X2

SEPUTARLAMPUNG.COM - Apa itu tragedi Trisakti 98 pada 12 Mei 1998? Berikut sejarah lengkap, latar belakang dan kronologinya.

Hari ini, 12 Mei 1998 merupakan tahun ke 24 bangsa Indonesia memperingati Tragedi Trisakti yang diyakini sebagai sejarah lahirnya reformasi di Indonesia.

Tragedi Trisakti merupakan bagian dari sejarah Indonesia, sehingga perlu untuk diketahui oleh para generasi mudah sekarang ini, terutama generasi milenial.

Baca Juga: 35 Link Bingkai Twibbon Hari Perawat Internasional 2022 untuk Ucapan Pengobar Semangat bagi Pahlawan Kesehatan

Peristiwa tersebut sangat penting, karena banyak sekali para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan reformasi pada saat itu, terutama para Mahasiswa juga turut menjadi korban adanya Peristiwa Tragedi Trisakti.

Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan, pada tanggal 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya.

Dilansir Seputarlampung.com dari laman bemkm.untidar.ac.id, oleh Kastrat BEM KM UNTIDAR 2021, kejadian Trisakti telah menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta,Indonesia serta puluhan lainnya luka. Mereka yang tewas adalah Elang Mulia Lesmana (1978-1998), Heri Hertanto (1977 – 1998), Hafidin Royan (1976 – 1998), dan Hendriawan Sie (1975 – 1998).

Awal tahun 1998 ekonomi Indonesia mulai goyah akibat krisis finansial Asia sepanjang 1997-1999. Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi ke Gedung Nusantara, termasuk mahasiswa Universitas Trisakti.

Baca Juga: Bawa Berkas Ini untuk Aktivasi BRI dan BNI, Cek Nama Penerima di pip.kemdikbud.go.id Cair ke 10,2 Juta Siswa

Pada saat itu, diawali dari kampus Trisakti menuju Gedung Nusantara pada pukul 12.30. Namun aksi mereka dihambat oleh blokade dari Polri dan militer. Mahasiswa mencoba bernegosiasi dengan pihak Polri kemudian pada pukul 17.15 mahasiswa bergerak mundur, diikuti bergerak majunya aparat keamanan.

Aparat keamanan mulai menembakkan peluru ke arah mahasiswa. Mahasiswa panik dan sebagian besar berlindung di Universitas Trisakti. Namun aparat keamanan terus melakukan penembakan. Korban pun berjatuhan, dan dilarikan ke RS Sumber Waras. Satuan pengamanan yang berada di lokasi pada saat itu adalah Brimob, Batalyon Kavaleri 9, Batalyon Infanteri 203, Artileri Pertahanan Udara Kostrad, Batalyon Infanteri 202, Pasukan Anti Huru Hara Kodam serta Pasukan Bermotor.

Mereka dilengkapi dengan tameng, gas air mata, Steyr, dan SS-1. Pada pukul 20.00 dipastikan empat orang mahasiswa tewas tertembak dan satu orang dalam keadaan kritis. Meskipun pihak aparat keamanan membantah telah menggunakan peluru tajam, hasil otopsi menunjukkan kematian disebabkan peluru tajam. Hasil sementara diprediksi peluru tersebut hasil pantulan dari tanah peluru tajam untuk tembakan peringatan.

Dilansir dari sumber yang sama, berikut Kronologi Penembakan pada Peristiwa Trisakti Mei 1998, yakni:

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x