Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan, Tronton Seruduk Puluhan Kendaraan Sebabkan Banyak Korban

- 21 Januari 2022, 10:32 WIB
Kecelakaan maut terjadi di turunan Rapak, Balikpapan, Kaltim, Jumat 21 Januari 2022 pukul 06.15 Wita.
Kecelakaan maut terjadi di turunan Rapak, Balikpapan, Kaltim, Jumat 21 Januari 2022 pukul 06.15 Wita. /Tangkap layar rekaman CCTV

SEPUTARLAMPUNG.COM - Sebuah kecelakaan yang menyebabkan banyak korban meninggal terjadi di Rapak, Balikpapan, pada Jumat, 21 Januari 2022.

Peristiwa ini mengejutkan semua orang karena terjadi pada jam sibuk, pukul 06.19 WITA, di saat orang hendak berangkat kerja atau sekolah.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, nampak deretan panjang kendaraan yang berhenti di persimpangan menunggu lampu lalu lintas berubah hijau.

Baca Juga: DANA PIP Bisa Cair Sebelum 31 Januari 2022, Benarkah? Lakukan Ini agar Siswa SD-SMK Bisa Aktivasi Rekening

Namun tiba-tiba sebuah truk tronton berplat nomor KT 8534 AJ dengan muatan 20 ton datang dari arah belakang yang merupakan turunan, dan ditengarai mengalami rem blong.

Truk yang disopiri oleh MA (47 tahun) tersebut melaju kencang dan menerjang barisan kendaraan di depannya. Belasan sepeda motor dan beberapa mobil tak luput dari serudukan tronton.

Beberapa tubuh tergeletak di jalan raya usai tabrakan tersebut.

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan insiden itu bermula dari sebuah truk tronton yang mengalami rem blong saat melintas di lokasi kejadian.

"Hasil investigasi di lapangan, itu dimulai karena adanya truk tronton yang remnya blong dan kondisi jalan itu geografisnya memang menurun," kata Yusuf sebagaimana dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Kesempatan Terakhir Siswa SD SMP SMA SMK Cairkan PIP Sebelum 31 Januari 2022, Kenapa? Ini Penjelasannya

Yusuf menyebut truk tronton tersebut juga mengangkut beban sampai 20 ton, sehingga cukup sulit untuk menghentikan laju kendaraannya.

"Juga daya laju kendaraannya tidak bisa dikurangi lagi karena memang jalanannya yang menurun. Dia membawa beban kurang lebih 20 ton. Mengangkut semacam obat untuk pembersih air," sambungnya.

Yusuf menjelaskan pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut mengenai insiden kecelakaan tersebut. Termasuk menggali kronologis kecelakaan secara rinci.

Hingga kini jumlah korban meninggal akibat kecelakaan itu masih belum bisa dipastikan, polisi sempat merilis angka 21 meninggal dunia namun diralat menjadi hanya 4.

Baca Juga: Liga Coppa Italia AS Roma vs Lecce 3 – 1: Drama Kartu Kuning dan Offside pada Babak Ke-1

Sementara itu, MA, sopir tronton maut, mengungkapkan bahwa dirinya sudah berusaha mengganti persneling dari 4 ke 3. Namun saat di depan Bank Mandiri, rem sudah tidak berfungsi atau blong dan menabrak sejumlah kendaraan yang ada di traffic light.

Tronton maut itu berangkat dari Karang Joang, Balikpapan Utara dengan membawa muatan kapur pembersih air seberat 20 ton. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: PMJ News Portal Bontang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah