SEPUTARLAMPUNG.COM - Peristiwa ledakan bom di sekitar Plaza Sarinah Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat empat tahun yang lalu, sempat membuat masyarakat Indonesia cemas dan lebih waspada.
Pada saat itu, pihak kepolisian menyatakan status siaga satu untuk diberlakukan di seluruh Indonesia, karena telah terjadi peristiwa teror di Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016.
Kepolisian dengan sigap, segera melakukan pengamanan terutama di obyek-obyek vital dan rawan gangguan keamanan.
Lokasi ledakan terjadi di dua tempat, yakni tempat parkir Menara Cakrawala, gedung sebelah utara Sarinah, dan sebuah pos polisi di depan gedung tersebut.
Terjadinya serangan bom berlangsung pada 14 Januari 2016, pukul 10.40 WIB, di mana pelaku pemboman dan penembakan membawa granat dan perlengkapan senjata api.
Kronologi serangan terjadi secara tiba-tiba dan sejumlah orang di lokasi kejadian mengalami luka-luka, hingga mengakibatkan korban meninggal.
Tepat pukul 10.40 WIB terjadi ledakan pertama di tempat parkir Menara Cakrawala, yakni di depan gerai Starbucks persimpangan Sarinah.
Tidak lama dari ledakan yang pertama, terjadi kembali ledakan berikutnya di sebuah pos polisi yang berlokasi di persimpangan Sarinah dan menewaskan seorang warga sipil.