Duit Pemda Numpuk di Bank Rp226 Triliun, Jokowi: Uang Sendiri Tidak Digunakan Kok Mengejar Uang Orang Lain

- 27 November 2021, 06:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Twitter @jokowi

SEPUTARLAMPUNG.COM - Serapan anggaran yang rendah oleh pemerintah daerah (pemda), membuat kesal Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meski sudah ada instruksi pemerintah pusat untuk segera membelanjakan anggaran terutama jelang akhir tahun, namun banyak pemda yang tudak patuh dan memilih 'memarkir' duit ke bank.

Jumlah dana daerah yang mengendap di bank pun tidak tanggung-tanggung yakni sebesar Rp226 triliun, yang ternyata meningkat dari bulan sebelumnya.

Baca Juga: Doa Dijauhkan dari Rasa Malas, Sifat Pelit, dan Pikun: Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan, Baca di Pagi Hari

Kekecewaan Presiden Jokowi disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021, Rabu 24 November 2021, di depan para gubernur, bupati/wali kota se-Indonesia.

"Saya harus ngomong apa adanya dengan para gubernur, bupati, dan wali kota. Tadi pagi saya cek ke Menteri Keuangan masih ada berapa uang yang ada di bank. Ini sudah akhir November, tinggal sebulan lagi tidak turun, justru naik. Saya dulu peringatkan, Oktober seingat saya Rp170 (triliun), ini justru naik menjadi Rp 226 triliun,” katanya.

 

Menurut Jokowi, investasi merupakan jangkar pemulih an ekonomi. Tetapi, sebelum sampai ke situ, seharusnya uang yang ada dihabiskan terlebih dahulu.

”Ini perlu saya ingatkan, uang kita sendiri aja tidak digunakan kok ngejar-ngejar orang lain agar uangnya masuk, logikanya enggak kena,” kata dia.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x