Perbedaan Brimob Pelopor dan Gegana yang Sering Dianggap Sama, Simak Ulasan Singkatnya di Sini

- 14 November 2021, 09:15 WIB
 Korps Brimob Polri.
Korps Brimob Polri. /korbrimob.polri.go.id/

SEPUTARLAMPUNG.COM – Banyak masyarakat yang belum memahami perbedaan di dalam tubuh Brimob, seperti Brimob Pelopor dan Gegana.

 

Ulasan ini menjadi bahasan menarik untuk kita ulas bertepatan dengan Hari Birgade Mobil (Brimob) yang diperingati hari ini atau bertepatan dengan 14 November..

Dikutip Seputar Lampung dari berbagai sumber, berikut ini perbedaan antara Brimob Pelopor dan Gegana.

Hal pertama yang perlu kita ketahui adalah Brimob Pelopor dan Gegana sama-sama berada di dalam Brimob. 

Hanya saja, Resimen Pelopor merupakan satuan pelaksana utama yang berada di bawah Korps Brimob Polri.

Baca Juga: Tangki Berisi Komponen Pertalite di Kilang Cilacap Terbakar, Pertamina Jamin Pasokan BBM dan Elpiji Aman

Tugas Brimob Pelopor adalah membina dan meningkatkan kemampuan personil dan mengerahkan kekuatan satuan atas perintah Koordinator Brimob Polri.

Tugas dan fungsi yang dijalankan adalah penindakan massa dan lawan insurjensi demi mewujudkan keamanan di dalam negeri.

Sementara pasukan Gegana adalah bagian dari Polri yang tergabung dalam Brimob, yang dibentuk dengan kemampuan khusus.

Kemampuan khusus yang dimiliki pasukan Gegana ini seperti anti teror, penjinakan bom, intelijen, anti anarkis, dan penanganan KBR (Kimia, Biologi, Radioaktif).

Baca Juga: Mengapa Doa tak Kunjung Dikabulkan Oleh Allah? Ternyata Inilah Peyebabnya, Jangan Lakukan Lagi

Di atas adalah perbedaan mendasar yang bisa dipahami. Lebih lanjut, Gegana dibentuk untuk menjalankan tugas dengan permasalahan yang berisiko tinggi.

Contohnya saja, Gegana diturunkan untuk menangani konflik Aceh, penangkapan teroris di Poso, pasukan elit pertama dalam penjinakan bom, dan kadar tugas tinggi lainnya.

Tim Gegana Brimob dalam menjalankan tugasnya juga tergabung dalam Pusat Pengendalian Krisis "Pusdalsis" BNPT.

Pasukannya terdiri dari gabungan antara satuan-satuan khusus, seperti Detasemen Khusus 81 (Penanggulangan Teror) dari TNI-AD, Denjaka dari TNI-AL, dan Detasemen Bravo 90 dari TNI AU.

Baca Juga: Ini 6 Syarat Pekerja/Buruh Dapat BSU Rp1 Juta, Benarkah Cair November 2021? Cek dan Pantau di 2 Link Berikut

Dalam penugasannya juga, personel yang tergabung di dalam satuan Gegana, ketika menjalankan tugas sering kali tidak disertakan identitasnya secara luas.

Kenapa demikian? Hal ini demi menjaga keamanan, kerahasiaan, dan keselamatan dirinya beserta keluarganya.

 

Secara penugasan dan pangkalan tugas juga berbeda. Seperti yang tercantum dalam pemberlakuan struktur organisasi sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Pangab Nomor : Kep/07/IX/1996 tanggal 10 September 1996.

Baca Juga: Link Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021 Tahap 2, Cek Nama Anda Apakah Lolos

  1. Resimen I Brimob yang terdiri dari 4 Batalyon, dimana 1 batalyon terdiri dari 4 kompi dan 1 kompi Bantuan (Kiban) dengan pangkalan di Kedung Halang Bogor.

  2. Resimen II Brimob terdiri dari 4 Detasemen Gegana dengan pangkalan di Mako Korbrimob Kelapadua Cimanggis Depok.

  3. Resimen I Brimob, mempunyai 1 batalyon yang bermarkas di Mako Korbrimob Kelapadua dan kelak Batalyon inilah yang menjadi kerangka berdirinya Resimen III Pelopor ( Desember 1999) atau yang sekarang di kenal dengan Nama Satuan III Pelopor.

***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah