"Pembangunan JIS ini bisa menjadi contoh bagi dunia internasional, bahwa bangsa Indonesia sanggup mengerjakan proyek engineering yang kompleks," ujarnya.
Selain itu, pembangunan JIS juga disebut sebagai aksi yang membawa misi bagi kesejahteraan warga DKI Jakarta, terutama warga kampung Bayam yang berjumlah 642 kepala keluarga (KK) yang dulunya menghuni kawasan tersebut.
“Roda ekonomi akan bergerak dari sini, sektornya macam-macam, dari sektor food and beverages, pariwisata, dan lain-lain,” kata Widi, seperti dikutip dari Antara.
Sebelum adanya pembangunan JIS, lahan yang ada di kelurahan Papanggo, Tanjung Priok tersebut tidak terurus dan bahkan menjadi tempat kotor karena dijadikan lokasi pembuangan sampah sembarangan, oleh sebagian masyarakat yang tidak bertanggung jawab.***