Jadi, Anda tidak perlu terburu-buru melakukan pendaftaran. Karena bisa saja Anda salah memasukkan data atau kurang memahami syarat yang diwajibkan.
Satu hal yang tidak kalah penting adalah, memahami siapa-siapa saja yang pengajuannya akan langsung ditolak oleh mesin pemilih di akun Prakerja.
Berikut ciri-ciri pendaftar yang dipastikan langsung ditolak Kartu Prakerja Gelombang 20:
- Peserta sedang mengikuti program pendidikan formal.
- NIK terdaftar di kementerian Sosial sebagai penerima manfaat bantuan sosial (bansos). Untuk memastikan, Anda bisa cek datanya di dtks.kemensos.go.id.
- NIK Anda terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), meski sebagai golongan paling rendah sekalipun.
- NIK yang Anda miliki terdafar sebagai penerima bantuan pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Anda bisa cek datanya di info.gtk.kemendikbud.go.id.
- Nik terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji/upah. Silahkan Anda pastikan di https://kemnaker.go.id.
- NIK telah terdaftar di penerima bantuan presiden produktif UMKM. Cara mengetahuinya, Anda bisa cek di eform.bri.co.id/bpum atau bisa juga di situs remi Bank BNI.
- Secara administrasi memang belum lolos, kemungkinan karena kuota telah terpenuhi. Mengingat yang mendaftar pada setiap gelombangnya sangat banyak.
- Data NIK mencatat Anda sebagai anggota TNI/Polri, Kepala Desa/Perangkat Desa, Komisaris BUMN/BUMD, dan anggota DPR/DPRD.
- Pengisian data kurang lengkap atau ada ketidaksesuaian dengan data sebenarnya. Jadi secara sistem akan langsung tidak lolos.
- Peserta sudah pernah mengikuti dan lolos program Kartu Prakerja. Karena kesempatan Kartu Prakerja hanya diberikan sekali seumur hidup.
- Bagi yang pernah lolos, tetapi tidak membeli paket pelatihan setelah masa 30 hari dinyatakan lolos, tidak diperbolehkan mengikuti program ini.
Untuk update informasi seputar Prakerja, bisa mengikuti akun Instagram @prakerja.go.id.***