Kematian Anak Akibat Covid-19 Indonesia Tertinggi di Dunia, Apa Kabar Sekolah Tatap Muka? Ini Rekomendasi IDAI

- 19 Juni 2021, 10:35 WIB
IDAI mengungkap kasus kematian anak dalam pandemi Covid-19 di Indonesia tertinggi di dunia/Pixabay
IDAI mengungkap kasus kematian anak dalam pandemi Covid-19 di Indonesia tertinggi di dunia/Pixabay /

SEPUTAR LAMPUNG - Setelah lebih dari setahun harus belajar dari rumah secara daring, banyak pihak khususnya orang tua yang menginginkan sekolah tatap muka segera digelar.

Permintaan ini didukung oleh sejumlah alasan. Seperti anak yang mulai semakin kecanduan gadget, mereka juga mulai bosan terus 'terkurung', semangat belajar yang semakin luntur hingga orang tua yang mulai mengibarkan 'bendera putih' dalam mendampingi anak belajar di rumah.

Saat wacana sekolah tatap muka mulai dimantapkan seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang semakin masih, ternyata terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah hingga di taraf yang cukup mengkhawatirkan.

Ditambah dengan munculnya sejumlah varian baru Covid-19 yang memiliki tingkat penularan lebih cepat.

 Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Merasa 'Kecolongan' Dua Anaknya Positif Covid-19, Ternyata Begini Kronologinya

Angka kasus Covid-19 menunjukkan peningkatan di sejumlah wilayah Indonesia, bahkan wilayah Jakarta saat ini mengalami lonjakan tajam dipicu oleh adanya virus Covid-19 varian Delta atau dikenal B.1617.2 asal India.

Namun, baru-baru ini Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkap kasus kematian akibat Covid-19 pada anak di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia.

Hal itu disampaikan Ketua IDAI Aman Pulungan, ia menuturkan proporsi kasus Covid-19 pada anak berkisar 12,5 persen yang berarti 1 dari 8 kasus konfirmasi terjadi pada anak.

Kemudian dari jumlah tersebut, angka fatalitas (case fatality rate) berkisar 3 persen hingga 5 persen dari total kasus Covid-19 pada anak.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x