Tidak berselang lama, dibuka lah laci kotak kayu tersebut, dari dalamnya kemudian uang Rp100.0000 berhamburan seperti tak terbataskan.
Orang yang berkerumun tadi lantas mengambil uang pecahan berwarna merah tadi yang berserakan di lantai.
Diketahui, pria berpeci itu bernama Herman (42), warga Kampung Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan.
“Kepada warga mengaku ustaz H atau sebutannya ustaz gondrong. Masih dalam penyelidikan, apakah yang bersangkutan bisa menggandakan atau hanya sekedar main-main, atau itikad tidak baik untuk melakukan penipuan, ini lagi diselidiki,” kata Hendra.
Meski dijuluki sebagai ustaz, lanjut Hendra, ketika ditanya Herman ternyata tidak mengetahui bacaan surat pendek. “Mengaku ustaz, cuma ditanya surat-surat juga gak ngerti. Ini masih kami selidiki,” ucap dia.
Penyelidikan ini, kata Hendra, bakal dilakukan menyeluruh, termasuk memeriksa sejumlah orang yang berkerumun di video tersebut. Termasuk istri Herman, N (18), yang merekam video tersebut.
“Yang terkait orang yang dalam video itu masih dalam penyelidikan, tadi kami periksa juga, klarifikasi, istrinya yang menyebar video itu sedang kami lakukan pemeriksaan,” ucap dia.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, Herman dikenal warga sebagai penjual benda-benda antik dan mistik, mulai dari guci hingga pedang katana. Dia juga disebut bisa mengobati berbagai macam penyakit seperti struk, lumpuh hingga gangguan jiwa.