SEPUTAR LAMPUNG - 'Kursi kosong' di Kementerian Sosial (Kemensos) yang ditinggal oleh menteri sebelumnya karena kasus korupsi bansos membuat banyak pihak berharap penggantinya akan memperbaiki kebobrokan di kementerian tersebut.
Duduknya Tri Rismaharini di posisi Menteri Sosial diharapkan akan membawa perubahan baru.
Rupanya, harapan ini tak menunggu lama unntuk diwujudkan. Baru saja dilantik sebagai Mensos, Risma telah mengutarakan 'kejutan' yang telah ia siapkan.
Baca Juga: Dikenal Suka 'Meledak', Anggota DPR Minta Risma Kurangi Kebiasaan Marah Setelah Jadi Mensos
Salah satunya, Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma ke depannya tidak akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan digantikan secara elektronik untuk menghindari adanya penyelewengan dalam bantuan sosial yang dikucurkan kementeriannya.
Risma mengatakan di kepemimpinannya nanti, semua akan menggunakan teknologi informasi sehingga semuanya bisa transparan, termasuk dengan bantuan-bantuan sosial.
Penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial selanjutnya tidak perlu membutuhkan orang ketiga.
Demikian disampaikan Risma usai melakukan serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial, Muhadjir Effendy kepada dirinya di Kementerian Sosial, di Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020.
Baca Juga: 10 Provinsi Penyumbang Terbanyak Kasus Covid-19 Hari Ini: Ada Bali, Yogyakarta, dan Sumatera Barat