Jadi Syarat Masuk Jakarta dan Bali, Ini Pengertian dari Rapid Tes Antigen dan Kisaran Biayanya

- 16 Desember 2020, 19:05 WIB
Ilustrasi tes swab.
Ilustrasi tes swab. /Wixin_56k/pixabay/

SEPUTAR LAMPUNG - Kabar yang satu ini perlu diketahui oleh masyarakat yang akan berlibur menjelang akhir tahun khususnya yang memiliki tujuan ke Bali dan Jakarta.

Pasalnya, pemerintah membuat aturan baru untuk mereka yang akan mengunjungi Bali dan Jakarta pada periode 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 yakni dengan menerapkan wajib rapid tes antigen.

Masyarakat mungkin bertanya-tanya, apa itu rapid test antigen? Apa bedanya dengan tes rapid yang biasanya? Berapa biaya tesnya?

Sebagai pengetahuan dasar, rapid test sebuah skrining awal untuk mendeteksi Covid-19 pada seseorang.

Baca Juga: Bandarlampung Keluar dari Zona Merah, Masyarakat Tetap Diminta Waspada Penyebaran Covid-19

Disebut 'rapid' karena hasil tes bisa diketahui dalam waktu yang cukup singkat. Paling lama selama 1 jam. Hasil bahkan bisa diperoleh dalam hitungan 15-30 menit.

Rapid test ada dua macam, yakni rapid test antigen dan rapid test antibodi. Masyarakat umumnya lebih mengenal rapid test antibodi. Rapid test ini yang selama ini biasanya digunakan untuk syarat perjalanan khususnya dengan pesawat dan kereta api.

Secara umum, rapid tes antibodi ditujukan untuk mendeteksi adanya antibodi dalam tubuh. Sedangkan rapid test antigen sifatnya lebih spesifik untuk mendeteksi adanya infeksi virus corona dalam tubuh seseorang.

Dari segi harga, biaya untuk rapid test antibodi relatif lebih murah. Yakni berkisar antara Rp150-200 ribu. Adapun untuk rapid antigen bisa 2 hingga 3 kali lebih mahal.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x