"Dari dua anak yang diserang anak saya yang paling parah" kata Yanti Ibu korban kepada tim Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: Mantan Leader Wanna One Yoon Ji Sung Selesai Wajib Militer, Kirim Surat untuk BABAL
Korban sempat dibawa ke Klinik terdekat bersama Nela tetangga yang iku jadi korban serangan tawon.
Anak kedua dari dua bersaudara itu juga sudah dibawa ke rumah. Namun, selang beberapa jam, putranya meninggal dunia. "Pulang dari klinik dibawa ke rumah, seperti biasa makan, minum. Malamnya tidur dan enggak panas sama sekali. Dia memang enggak pernah mengeluh walaupun masih kecil" katanya.
Sementara Nela (70 Tahun) masih kritis dirawat di RSUD Cibitung Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Eksotis dan Kaya Manfaat! Ini Khasiat Garam Hitam untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Kram Otot
Kepala Desa Kobakbaya beserta masyarakat kemudian menghubungi BPBD Kabupaten Bekasi untuk mengevakuasi dan memusnahkan sarang tawon tersebut.
Langkah itu dilakukan untuk mencegah terjadinya hal serupa di kemudian hari.
"Kami dapat laporan dari warga dan petugas langsung evakuasi sarang tawon yang sangat besar sekali," kata nenek Korban.
Kejadian sengatan tawon hingga mengakibatkan kematian terhadap anak-anak itu menjadi perhatian banyak warga. Yanti meminta masyarakat memperketat pengawasan bagi anaknya jika bermain di luar rumah.*** (Muhamad Bagja/Pikiranrakyat-bekasi.com)