Benny Wenda Deklarasikan Kemerdekaan Papua Barat, Ini Tanggapan DPR dan Istana

- 2 Desember 2020, 19:38 WIB
Presiden Sementara Papua Barat, Benny Wenda.
Presiden Sementara Papua Barat, Benny Wenda. /Foto: Twitter@BennyWenda//

Hal tersebut dijelaskannya beradasarkan berbagai indikator pada periode 2015-2019. Sepanjang 2015-2019, angka kemiskinan di Papua turun dari 28,40 persen menjadi 27,53 persen, dan Papua Barat turun dari 25,72 persen menjadi 22,17 persen.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini 5 Kewajiban Anak Laki-laki Kepada Ibunya Setelah Menikah

Demikian juga untuk Indeks Pembangunan Manusia Papua naik dari 57,25 ke 60,84, sedangkan Papua Barat dari 61,73 ke 64,7. Hal tersebut menurutnya sebagai bukti transformasi ekonomi berjalan dengan baik di Papua.

Demikian juga pada pembangunan jaringan jalan untuk memperbaiki konektivitas antar wilayah di Papua dan Papua Barat.

Dengan konektivitas yang sudah membaik saat ini, kehidupan ekonomi masyarakat meningkat karena masyarakat bisa menjual barang dagangan ke luar daerah dalam jumlah lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: Jangan Buang Kulit Pisang! Ternyata Baik untuk Kecantikan, Kesehatan, dan Bisa Menyuburkan Tanaman

Perbaikan konektivitas juga memperbaiki kehidupan sosial masyarakat, karena masyarakat bisa lebih sering saling mengunjungi. "Pembangunan jalan mendorong penurunan biaya dan waktu tempuh," ujar Edy.

Demikian juga untuk tingkat pengangguran terbuka dua provinsi tersebut mengalami penurunan selama periode 2015-2019, yaitu dari 3,99 persen menjadi 3,65 persen untuk Papua, dan dari 8,08 persen menjadi 6,24 persen untuk Papua Barat.

Hanya saja yang masih terjadi saat ini, diakuinya, pertumbuhan ekonomi Papua pada 2019 memang negatif.

Penyebabnya adalah penurunan tajam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari sektor pertambangan akibat transisi sistem produksi PT Freeport dari tambang terbuka menjadi tambang bawah tanah.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah