Netizen Gaungkan 'Kembalilah Bu Susi', Ternyata Jokowi Pilih Sosok Ini untuk Gantikan Edhy Prabowo

- 26 November 2020, 09:44 WIB
Susi Pudjiastuti di dalam pesawat miliknya.  (Instagram.com/susipudjiastuti115)
Susi Pudjiastuti di dalam pesawat miliknya. (Instagram.com/susipudjiastuti115) /Instagram.com/susipudjiastuti115

SEPUTAR LAMPUNG - Kekosongan posisi puncak di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sempat ramai diperbincangkan netizen di berbagai media massa.

Nama Susi Pudjiastuti kembali trending seiring dengan penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo pada Rabu dinihari, 25 November 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Edhy Prabowo ditangkap bersama 16 orang lainnya, termasuk sang istri Iis Rosita Dewi dalam OTT yang digelar KPK di beberapa lokasi di wilayah Jabodetabek.

Edhy bersama rombongannya ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta usai menyelesaikan kunjungan kerja ke Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Cetak Rekor Baru dalam Kasus Covid-19, Indonesia Melaju ke Peringkat 19 Dunia Per 26 November 2020

Sementara itu beberapa orang lainnya ditangkap di sejumlah lokasi berbeda, seperti DKI Jakarta dan Depok.

Bersamaan dengan penangkapan tersebut, tak hanya nama Edhy Prabowo yang ramai dibicarakan netizen.

Susi Pudjiastuti yang merupakan mantan Menteri KKP sebelumnya juga turut trending di sejumlah linimasa.

Susi memang terkenal vokal menentang ekspor benih lobster. Kiprahnya di kementerian membuat banyak netizen berharap ia akan terpilih kembali sebagai menteri.

Dengan kosongnya posisi menteri yang dulu ditempati oleh Susi, banyak warganet berharap Susi akan kembali menempati posisi tersebut.

Sejumlah tagar pun trending. Seperti 'Indonesia butuh Bu Susi', 'Bring back Bu Susi', 'Bu Susi kembalilah', dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Legenda Sepak Bola Argentina Diego Maradona Meninggal Dunia

Teka-teki siapa yang akan menggantikan Edhy Prabowo akhirnya terjawab. Sayangnya, yang memegang jabatan sementara ternyata bukan orang yang banyak digaungkan oleh netizen.

Sosok yang dipilih oleh Presiden Jokowi untuk memegang jabatan sementara Edhy Prabowo adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Penetapan ini berdasarkan surat yang dikeluarkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Rabu 25 November 2020.

Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi pun membenarkan penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan dalam sebuah keterangan pers di hari yang sama.

"Menko telah menerima surat dari Mensesneg yang menyampaikan bahwa berkaitan dengan proses pemeriksaan oleh KPK terhadap Menteri KP, maka Presiden menunjuk Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri KP ad interim," kata dia sebagaimana dikutip dari ANTARA pada Kamis, 26 November 2020.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Guru Honorer di Bandarlampung, 3 Ribu Nama akan Diajukan Jadi PPPK

Penunjukkan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai menteri ad interim sebenarnya bukanlah hal baru.

Sebelumnya, Luhut penah menggantikan Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan ad interim di awal pandemi Covid-19.

Kala itu, Menhub Budi Karya Sumadi positif Covid-19 usai mengunjungi anak buah kapal yang dievakuasi melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

Akibatnya, Budi Karya tak bisa lagi menjalankan tugasnya sebagai Menhub untuk sementara waktu.

Menko Marves ditunjuk sebagai menteri ad interim karena posisi Menteri Perhubungan ada di bawah koordinasinya.

Begitu juga dengan KKP yang dijabat oleh Edhy Prabowo sebelumnya merupakan bidang di bawah Menko Marves.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah