Teks Pidato Tahun Baru Islam 2023 sebagai Referensi untuk Dibacakan pada Peringatan 1 Muharram 1445 H

1 Juli 2023, 17:00 WIB
Teks pidato Tahun Baru Islam 2023 sebagai referensi untuk dibacakan pada peringatan 1 Muharram 1445 H /Pexel/ Skitterphoto

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut contoh teks pidato Tahun Baru Islam 2023 sebagai referensi untuk dibacakan pada peringatan 1 Muharram 1445 H singkat dan terbaru bisa untuk umum, pesantren, dan instansi atau lembaga pemerintahan.

Momentum peringatan Tahun Baru Islam 2023 diharapkan dapat meningkatkan kualitas diri dan amaliyah serta ibadah kepada Allah SWT.

Pada bulan yang penuh berkah ini kita perlu lebih banyak melakukan muhasabatun nafsi atau introspeksi diri.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2 Tutup 9 Juli, Ini Ini Syarat dan Cara Daftar Kuliah Gratis hingga S3

Terutama yang berhubungan dengan peningkatan kualitas sholat kita khususnya dan kualitas ibadah secara keseluruhan.

Adapun teks pidato ini bisa dijadikan referensi untuk tugas sekolah, pidato atau ceramah di pengajian umum dan lain sebagainya.

Seperti diketahui, peringatan Tahun Baru Islam 2023 atau 1 Muharram 1445 H jatuh pada 19 Juli mendatang.

Biasanya, untuk memperingati Tahun Baru Islam 2023 atau 1 Muharram 1445 H akan ada salah satu santri atau orang yang ditunjuk untuk menyampaikan pidato.

Berikut contoh  teks pidato Tahun Baru Islam 2023 atau 1 Muharram 1445 H yang diperingati pada hari  19 Juli 2023, sebagaimana dirangkum dari laman chanel YouTube smaialazhar15smg.sch.id dan laman website Kemenag.

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru di PT Longhi Technology Indonesia Dibuka untuk Tamatan D3, Ini Kualifikasinya


الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, wassholaatu wassalaamu 'alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa 'ala alihi washahbihi ajma'iin, wa man tabi'ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba'du.

Para hadirin yang dimuliakan Allah,

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat, yang kita tidak akan pernah mampu untuk menghitung banyaknya, seperti yang telah Allah sebutkan dalam Al-qur’an, salah satunya adalah nikmat iman dan islam serta nikmat sehat, sehingga kita dapat berkumpul, bermuajjahah dalam kesempatan yang InsyaAllah penuh barokah ini, Amin.

Kedua kalinya, Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada makhluk yang paling mulia, baik akhlaknya, paling indah tutur katanya, paling santun pekertinya, yaitu Nabi akhiruzzaman, Nabi yang paling mulia, Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Semoga kita yang berada dalam majelis ini termasuk kedalam umatnya yang akan tercatat dalam tinta emas orang-orang yang akan menerima Syafaat Beliau besok di yaumil akhir, Amin Ya Robbal A’lamin.

Hadirin yang berbahagia,

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru di PT Longhi Technology Indonesia Dibuka untuk Tamatan D3, Ini Kualifikasinya

Bulan Muharram termasuk salah satu dari 4 bulan yang di muliakan oleh Allah SWT. Sebagaimana yang telah di firmankan Allah dalam KitabNya Al Qur’an Al Karim. Kemuliaan bulan Muharram karena dalam bulan itu terdapat hari Asyuro’ (10 Muharram), dimana pada hari itu banyak sekali keutamaan-keutamaan yang jika mau beramal soleh, tentu akan memperoleh Rahmat dari Allah.

Pada hari itu kita disunnahkan untuk menyayangi anak yatim dengan mengusap kepalanya serta memberikan sedekah. Selain itu kita juga di sunnahkan untuk melapangkan makanan untuk keluarga di rumah seperti memasakkan makanan yang spesial dan lain dari hari biasanya.

Sunnah lain yang tak kalah penting yaitu berpuasa di hari itu. Bahkan Rasullulah SAW bersabda bahwa “barang siapa yang berpuasa pada hari Asyuro’, maka seakan-akan ia telah berpuasa setahun lamanya”, itulah keutamaan hari Asyuro’ di bulan Muharram ini.

Bukan tanpa alasan kita disunnahkan untuk berpuasa pada hari itu, karena jika kita melihat sejarah, banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada tanggal tersebut, diantaranya adalah:

1. Taubat Nabi Adam diterima pada tanggal 10 Asyuro’. Seperti yang kita ketahui bahwa Nabi Adam dikeluarkan Allah dari surga karena godaan syaitan dan kemudian memakan buah Khuldi. Ia pun dipisahkan dari Siti Hawa saat diturunkan di bumi. Menurut riwayat beratus–ratus tahun lamanya Nabi Adam memohon ampun pada Allah, kemudian pada tanggal inilah taubatnya diterima.
2. Nabi Nuh diselamatkan dari banjir bah pada tanggal ini.
3. Nabi Ibrahim diselamatkan dari api yang membakarnya pada tanggal ini.
4. Nabi Yusuf dan Ya’kub dipertemukan kembali pada tanggal ini. Menurut Al Quran Nabi Yusuf yang ditinggalkan oleh saudara-saudaranya sejak kecil dan terpisah dari nabi Ya’kub puluhan tahun lamanya. Dan selama puluhan tahun itu juga nabi Yakub menangis dan merindukan nabi Yusuf. Kemudian berkat Rahmat Allah, Nabi Yakub dan Yusuf dipertemukan kembali pada hari itu.
5. Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan pada tanggal ini.
6. Nabi Khidir diberi ilmu pada tanggal ini.
7. Allah menciptakan surga dan neraka pada tanggal ini.
8. Allah menciptakan malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail pada tanggal ini.
9. Allah menciptakan Arsy dan Kursi Nya pada tanggal ini. Allah menciptakan Kalam, bumi dan langit juga pada tanggal ini.

Itulah peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada hari Asyuro’, semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang mampu meraih kemuliaan dalam hari yang dimuliakan itu, Amiin.

Baca Juga: Daftar Ulang PPDB Jatim Tahap 3 Jalur Zonasi SMK Berakhir Hari Ini, Simak Risikonya jika Tak ke SMK Tujuan

Hadirin Rahimakumullah,

Untuk menjalani kehidupan pada tahun ini kita harus menggunakan siasat yang mampu dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:

1. Kita harus memperhitungkan terhadap kepentingan hidup dimasa yang akan datang terutama di akhirat dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
2. Kita harus mau dan mampu melihat kesalahan dan dosa diri kita sendiri pada tahun yang lalu, kemudian kita bertaubat dan memperbaiki diri dengan mengerjakan amal saleh.
Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al-Maidah ayat 39, yang artinya : “Maka barangsiapa yang bertaubat sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang”.
3. Kita harus menyadari bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi kita, maka semua rayuan dan bujukan syetan berupa minuman khamr, narkoba, judi, zina dan perbuatan maksiat lainnya harus ditinggalkan karena merugikan dan menyengsarakan diri kita, baik di dunia maupun di akhirat.

Itulah tiga hal yang merupakan strategi yang mungkin bisa kita lakukan dalam menjalani hidup ditahun ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 1 SD MI Halaman 70 pada Subtema 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017

Semoga Allah SWT mengampuni dosa kita pada tahun yang lalu, meridhoi ibadah dan amal saleh kita, serta memberikan kesehatan dan umur panjang kepada kita dan keluarga, sehingga dapat meningkatkan ibadah dan amal saleh pada tahun ini, Amiin.

Akhirnya, pada tahun yang baru ini marilah kita bersama-sama memperbaiki hati kita, perbuatan kita, ibadah kita, serta semangat kita dalam berjuang di jalan Allah.

Demikian yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang disampaikan bisa memberi bermanfaat dan motivasi bagi kita semua. Amin Amin ya Rabbal alamin. Terimakasih, mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan.

Akhirul kalam, Billaahi taufiq walhidayah. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Demikian pembahasan mengenai teks pidato Tahun Baru Islam 2023 sebagai referensi untuk dibacakan pada peringatan 1 Muharram 1445 H singkat dan terbaru bisa untuk umum, pesantren, dan instansi.***

Editor: Ririn Handayani

Tags

Terkini

Terpopuler