SEPUTARLAMPUNG.COM - Saat meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin, 2 Januari 2023, terlihat Presiden Joko Widodo tidak menggunakan masker.
Tampak juga Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tidak menggunakan masker saat mendampingi Jokowi dalam kunjungan tersebut.
Menanggapi hal ini Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menilai kemungkinan kondisi Presiden Joko Widodo sedang merasa sehat sehingga tak memakai masker saat meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Update 5 SMA Terbaik di Kota Denpasar Bali yang Masuk Top 1000 LTMPT Tahun 2022, Sekolah Mana Saja?
"Kembali lagi itu bapak presiden itu menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat, kesadaran masyarakat itu penting. Dia mungkin merasa dia sehat. Saya enggak tahu tadi saya enggak ikuti pasarnya apakah terbuka atau tertutup," kata Budi.
Budi menambahkan, kalau itu terbuka beliau merasa aman ya aman-aman saja.
Dalam hal ini Budi menganjurkan pemakaian masker di ruang tertutup, sempit atau kerumunan tetap digunakan oleh masyarakat meski kebijakan PPKM sudah dicabut.
Namun, Ia tidak mempersoalkan membuka masker bila masyarakat merasa sehat dan berada di ruang terbuka.
Menurut Budi, penggunaan masker usai pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) itu bersifat kesadaran diri masing-masing.
Hal ini sebagai strategi menuju endemi Covid-19 di mana intervensi dari pemerintah dikurangi, tapi partisipasi masyarakat ditingkatkan.
"Jadi ada kesadaran masyarakat utuk mengukur sendiri di mana dia perlu, itu perlu kita pakai. Sama kayak flu kan itu kita enggak perlu ajari oh harus pakai payung kalau hujan, atau minum Panadol dulu masyarakat udah tahu sendiri. Nah kita lihat level itu mesti kita latih pelan-pelan bagaimana menuju ke endemi," jelas Budi kembali.
Kunjungan Jokowi ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, merupakan yang pertama sejak PPKM dicabut pada Jumat 30 Desember 2022 lalu.
Sambil berkeliling Jokowi menyapa para pedagang pasar mengenai kondisi saat ini.
Dalam kunjungan ke Pasar Tanah Abang tersebut, Presiden Jokowi ingin memastikan aktivitas perekonomian pada sektor riil berjalan baik.
Selain itu, Jokowi juga ingin memastikan optimisme para pedagang bangkit kembali pada tahun 2023.
Apalagi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga sudah dicabut pada bulan Desember lalu.
Presiden berharap pada tahun 2023 aktivitas perekonomian di pasar juga mengalami peningkatan.
"Tadi saya bertanya kepada beberapa pedagang juga menyampaikan tahun 2022 kemarin omzetnya jauh lebih baik dibanding tahun 2021. Kita harapkan 2023 juga lebih baik dari tahun 2022," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pemilik KIS Ini Bisa Dapatkan Bansos Rp2-3 Juta, Kapan Mulai Pencairan PKH Tahap 1 2023? Cek di Sini
Presiden Jokowi berharap optimisme tersebut tidak hanya terlihat di Pasar Tanah Abang, tetapi juga di sejumlah pasar lainnya di Tanah Air.
Jokowi berharap tidak hanya Pasar Tanah Abang saja, tapi juga Pasar 16 Ilir di Palembang, Pasar Terong di Makassar, Pasar Beringharjo di Yogya, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang, Pasar Baru di Bandung, Pasar Gedebage di Bandung.
Semuanya kita harapkan muncul optimisme karena PPKM sudah dicabut.***