SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut ini adalah puisi bertema hari Ibu yang cocok dibagikan untuk Ibu pada momen spesial pada 22 Desember 2022 dengan tema Pahlawan Hidupku.
Jelang peringatan Hari Ibu, 22 Desember 2022, sudah terlihat beberapa puisi mulai dibagikan ke media sosial, seperti FB, IG, WA dan sebagainya.
Puisi yang dibagikan ke media sosial memiliki judul dan makna yang berbeda-beda, tapi tetap satu tema, yakni Hari Ibu.
Selain memeriahkan Hari Ibu, 22 Desember 2022, puisi juga bisa diikutsertakan sebagai lomba menyambut hari Ibu.
Apalagi Anda yang memiliki hobi atau suka dengan cipta atau baca puisi bisa ikut serta dalam perlombaan tersebut.
Biasanya peserta lomba puisi terdiri dari SD, SMP, SMA, atau Mahasiswa dan Umum bisa mengikuti lomba cipta atau baca puisi.
Puisi diberikan kepada Ibu, sebagai tanda sayang seorang anak terhadap Ibunya, sudah seharusnya Ibu mendapatkan kejutan atau hadiah paling spesial saat momen Hari Ibu yang tinggal beberapa hari ini.
Puisi dan link twibbon bertema Hari Ibu menjadi alternatif kejutan atau hadiah, disaat anak tidak bisa berjumpa langsung dengan Ibu.
Caranya adalah dengan memasang foto terbaik Anda bersama Ibu, kemudian unggah di laman twibbon yang tersedia di sini.
Setelah selesai di unggah, selanjutnya tambahkan caption berupa ucapan paling spesial, seperti puisi dan pantun di bawah foto tersebut.
Peringatan Hari Ibu adalah perayaan untuk memberikan sebuah ungkapan kasih sayang terhadap Ibu yang telah berjasa akan perannya, sebagai perempuan hebat yang sudah melakukan banyak hal, seperti memasak, mengurus anak, dan melakukan kegiatan rumah tangga lainnya.
Berikut kumpulan puisi untuk ibu dalam memperingati Hari Ibu Nasional pada 22 Desember 2022, yakni:
1. Puisi Ibu
Oleh: Chairil Anwar
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu…..
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu…..
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…..
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu….
Ibu….
Aku sayang padamu…..
Tuhanku….
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Selamanya…..
2. Ibu
Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya vs Barito Putera Liga 1 Hari Ini, Nonton Siaran Langsung Pukul 15.30 WIB di Sini
Ibu, Kaulah gua berteduh
tempatku bertapa bersamamu
sekian lama
Kaulah kawah
dari mana aku meluncur
dengan perkasa
Kaulah bumi
yang tergelar lembut bagiku
melepas lelah dan nestapa
gunung yang menjaga mimpiku
siang dan malam
mata air yg tak pernah berhenti mengalir
membasahi dahagaku
telaga tempat bermain
berenang dan menyelam
Kaulah ibu, laut dan langit
yang menjaga lurus horisonku
Kaulah ibu, mentari dan rembulan
yang mengawal perjalananku
mencari jejak surga
di telapak kakimu
Tuhan, aku bersaksi
ibuku telah melaksanakan amanat-Mu
menyampaikan kasih sayang-Mu
maka kasihanilah ibuku
seperti Kau mengasihi kekasih-kekasih-Mu.
Karya K.H. Mustofa Bisri
2. Ibu Malaikatku
Ibu…
Disini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapapun sakitnya kau tetap penuh cinta
Ibu…
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak fikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri
Ibu…
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu..
Kau lah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu..
Oleh Mosdalifah, Sepudi, Sumenep
3. Dalam Cahaya
Oleh Romadona
Dia wanita bernama cahaya
Hatinya memancar
Tergurat dalam doa-doa
Tangan Kecilnya mengantar kami
di gerbang cahaya
Dia berjalan dengan cinta
Dia berjalan menerjang luka
Bahkan dia menempuh tanpa
batas rasa
Dia-lah Ibu dari segala cahaya
Ibu dari semua luka kami
Ibu dari Jejak yang terukir
dalam tinta sejarah
4. Ibu Adalah Pahlawan Sejati
Oleh Cucu Hayati
Hari ibu bukan hanya bulan desember
Tuluskan hati untuk memberikan penghormatan, kasih sayang, dan kepatuhan kepada ibunda tercinta.
Setia berbakti dengan tulus ikhlas
Perempuan itu adalah ibu
di hatinya ada mata air
mengalirkan kasih sayang
Perempuan adalah lilin kehidupan
di matanya ada cahaya
menyorotkan cinta
Perempuan adalah gunung
tegak menjulang
menyiratkan ketabahan
Dengan tangis ia menyapa bulan
dengan senyum ia menatap matahari
dengan cinta ia memetik bunga-bunga
dengan rindu ia melagukan kenangan
dengan tabah ia menunggu
Ibu, di antara hamparan mutiara
engkau adalah mutiara paling kemilau
Ibu, di tengah kelap-kelip cahaya
engkau membawa sinar yang lebih terang
Ibu, bila ada badai dan gelombang
engkau suguhkan teduh dan tentram
Ibu, bila tanda jasa harus disematkan
engkau patut menerimanya
Ibu, begitu banyak sudah pahlawan bangsa
bagi kami engkau adalah pahlawan sejati
Bandung, 22-12-2020
Itulah ulasan terkait kumpulan puisi untuk Ibu di momen spesial Hari Ibu 22 Desember 2022, cocok dibagikan ke status sosial media, seperti FB, IG, dan WA.***