Warganet Mengeluh Partalite Makin Boros bahkan Saat Tidak Dipakai, Ini Penjelasan Pertamina

22 September 2022, 13:20 WIB
Benarkah BBM Pertalite lebih boros? Simak penjelasan Pertamina. /

SEPUTARLAMPUNG.COM - Belakangan ini banyak warganet yang mengeluhkan pemakaian Pertalite yang dirasa makin boros.

Hal ini membuat masyarakat kecewa, terlebih lagi Pemerintah telah menaikkan harga Pertalite menjadi Rp10.000 per liter.

Kenaikan harga Pertalite ini bersamaan dengan kenaikan BBM jenis solar dan Pertamax pada 3 September 2022 lalu.

Salah satu keluhan datang dari akun Twitter bernama Ferizandra. Ia mengatakan bahwa BBM Pertalite dinilai lebih cepat habis meskipun jarak yang ditempuh sama.

Baca Juga: Ini Solusi Jika BSU Tahap 2 2022 Belum Cair ke BNI, BRI, Mandiri, BTN, BSI, Bagaimana Pemilik Rekening BCA?

“Keluhan pengguna BBM Pertalite akhir-akhir ini, gak cuman pengemudi mobil, pengendara motor pun punya keluhan yang sama: bensin jadi lebih cepat habis meskipun jarak yang ditempuh kendaraan tetap sama, bahkan bensin berkurang(menguap…?) saat kendaraan gak dipakai,” tulis akun Twitter @ferizandra yang dikutip dari Pikiran Rakyat.

Dalam cuitannya tersebut, akun itu membagikan tangkapan layar yang berisi keluhan-keluhan pengguna BBM.

“Maaf nih cuma mau berbagi pengalaman, ertiga gx 2014 kemarin barusan isi pertalite full biasanya kuat 1 minggu lebih sekarang kok Cuma 4 hari ya. Dengan pemakaian yang sama dan yang anehnya waktu di parkiran jarum masih di paling atas kok seharian dijemur jadi jarum bensin di tengah. Ini unit saya yang aneh apa saya yang aneh ya om,” ujarnya.

Ada juga warganet yang mencoba melakukan perbandingan penggunaan BBM di kendaraannya.

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id, Ini Daftar Penerima PKH dan BPNT, Cair pada September 2022, Mulai Kapan?

“Ternyata benar info yang dishare ust, Fahmi Hasan Nugroho. Sejak beli motor ini (Vario 150) sampai kemarin, pengguna BBM selalu di angka 50-51 KM/liter. Barusan saya cek ternyata turun di 47.8 KM/liter (rata-rata setelah menempuh 400 KM sejak belum kenaikan BBM). Terus saya reset trip A dan coba jalan, malah turun jadi 28.2 km/liter. Parah, pantesan baru isi full kemarin sisa satu strip,” katanya.

Menanggapi adanya keluhan tersebut, Section Head Communication and Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyatakan bahwa spesifikasi Pertalite tidak berubah.

Ia mengatakan bahwa kualitas Pertalite pun dijaga dan telah diuji di laboratorium sebelum didistribusikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Cara Mencairkan BLT BBM 2022 di Kantor Pos, Login cekbansos.kemensos.go.id, Apa Anda Dapat Bansos Rp600 Ribu?

Pertamina mengklaim BBM jeni Pertalite yang dupasarkan di seluruh wilayah Indonesia dipastikan sudah sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.

 

"Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal),” tutur Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dilansir dari PR Depok.

Salah satu penyebab borosnya bensin dipicu karena penggunaan BBM dengan RON yang tidak tepat dengan kendaraan, serta pergantian jenis RON yang berbeda.

 

"Lebih aman menggunakan bahan bakar berkualitas dengan oktan/cetane yang direkomendasikan oleh pabrikan, agar mesin dapat bekerja secara maksimal," tuturnya.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Pikiran Rakyat PR Depok

Tags

Terkini

Terpopuler