SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut ini bacaan teks Undang-Undang Dasar 1945 untuk dibaca saat upacara 17 Agustus 2022 lengkap dengan makna di setiap alinea.
Undang-Undang Dasar ditetapkan sebagai tujuan dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Tinggal beberapa hari lagi, masyarakat Indonesia akan memperingati HUT RI ke-77 pada 17 Agustus 2022 ini, undang-undang dasar (UUD) 1945 adalah bagian penting sejarah yang harus kita ketahui.
Kendati demikian, kami sajikan Isi teks dan Makna Pembukaan UUD 1945 yang dapat dipelajari dan diketahui agar lebih nikmat saat memperingati HUT RI ke-77.
Apa Isi Teks Pembukaan UUD 1945? Pembukaan UUD 1945 seringkali kita baca dan dengarkan saat upacara bendera setiap hari Senin.
Selain itu, teks pembukaan UUD 1945 dapat dipelajari oleh siapapun, mulai dari makna dan contoh penerapan sikap sehari-hari.
Berikut isi teks Pembukaan UUD 1945 yang bisa adik-adik catat di buku mata pelajaran dan jangan lupa berikan contoh penerapan di masing-masing alenia.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa UUD 1945 terdiri dari empat bagian yaitu Pembukaan, Batang Tubuh, Aturan Peralihan, dan Aturan Tambahan.
Berikut Isi Pembukaan Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945, yakni:
Alenia 1:
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Alenia 2:
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Alenia 3:
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Alenia 4:
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Makna Alinea 1:
Makna dari alinea pertama adalah menunjukkan keteguhan dan kuatnya pendirian bangsa Indonesia dalam menentang penjajahan di mana saja, karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan rasa keadilan.
Contoh: Percaya diri dan yakin saat menentukan suatu pilihan, misalnya tidak ragu saat ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Makna Alinea 2:
Makna dari alinea kedua adalah Pengakuan akan kesadaran bahwa kemerdekaan Negara Indonesia bukanlah akhir perjuangan, akan tetapi awal dimulainya sebuah Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Contoh: Bersikap adil kepada anggota keluarga dalam berbagai hal dan saling bersatu saat menghadapi kesulitan.
Makna Alinea 3:
Makna dari alinea ketiga adalah Pengakuan yang berdasarkan keyakinan yang kuat bahwa pada dasarnya atau hakikatnya kemerdekaan Negara Indonesia adalah takdir, rahmat, dan amanat dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga harus dijaga dan dipertahankan.
Contoh: Melaksanakan kewajiban sebagai umat beragama, seperti sholat, mengaji dan sebagainya,
Baca Juga: Inilah Daftar TOP 30 SMA Terbaik di Indonesia, Adakah Sekolah Pilihanmu di Sini?
Makna Alenia 4:
Makna dari alinea keempat adalah Negara harus menjadi sumbu utama, mulai dari pemerintahan: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Contoh: Selalu tertib saat di tempat umum, tidak merusak fasilitas umum, dan wajib menempuh jenjang pendidikan.
Itulah informasi penting terkait isi teks Pembukaan UUD 1945, lengkap dengan bunyi alinea, makna dan contoh penerapan sikap sehari-hari.***