SEPUTARLAMPUNG.COM - Bursa Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjelang Helatan Muktamar NU ke-34 pada 22 -23 Desember 2021 mendatang mulai semarak.
Salah satu kandidat yang bakal mencalonkan diri sebagai ketua umum PBNU adalah KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Gus Yahya yang saat ini menjabat Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengklaim dirinya bakal mendapatkan dukungan mayoritas pengurus cabang NU (PCNU) dan pengurus wilayah NU (PWNU).
"Kalau dari penglihatan saya saat bertemu mereka, mayoritas setuju. Saya kira saya tahu, mana wajah yang setuju dan mana yang tidak setuju," kata Gus Yahya usai bedah buku Menghidupkan Gus Dur (Catatan Kenangan KH Yahya Cholil Staquf) di Jakarta, sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari Lampung Antaranews, Senin, 20 Desember 2021.
Selain itu, Gus Yahya juga menyampaikan telah bertemu 474 cabang dan pengurus wilayah seluruh Indonesia secara pribadi tanpa melalui tim sukses.
Pertemun itu untuk menyampaikan pemikiran masing-masing cabang dan wilayah, serta visi-misi dirinya sebagai salah seorang kandidat ketua umum PBNU.
"Karena saya bertemu langsung dengan mereka, saya sampaikan tawaran-tawaran saya secara langsung dan saya dengarkan pikiran-pikiran dan keberatan mereka," jelas Gus Yahya.
Tentang dukungan dari keluarga Gus Dur, Gus Yahya juga mengklaim telah mendapatkannya.
Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 dijadwalkan akan berlangsung selama 2 hari yakni pada 22-23 Desember 2021 di Lampung.
Dua kandidat yang diperkirakan berkompetisi yakni Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan ketua umum PBNU saat ini KH Said Aqil Siroj.
Baca Juga: Bacaan Doa Pembuka Rezeki Pagi dan Sore Hari, Baca Sebelum Berangkat Kerja dan Ketika Pulang Kerja
Diperkirakan sebanyak 2.295 peserta berasal dari 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), serta 14 badan otonom (42 orang) dan 18 lembaga (54 orang) di tingkat pusat. Selain itu, ditambah pula utusan PBNU dari unsur syuriyah (32 orang), mustasyar (15 orang), a’wan (20 orang), dan tanfidziyah (38 orang) ditambah jumlah panitia sebanyak 336 orang akan hadir dalam muktamar ini. ***