Referensi Teks Khutbah Jumat Edisi 28 Juli 2023 dengan Tema Bukti Benarnya Iman di Hati

- 27 Juli 2023, 11:50 WIB
Khutbah Jumat edisi 28 Juli 2023 dengan tema Bukti Benarnya Iman di Hati.
Khutbah Jumat edisi 28 Juli 2023 dengan tema Bukti Benarnya Iman di Hati. /Michael Burrows/Pexels

يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ ﴿٨٨﴾ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّـهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ ﴿٨٩﴾

“Pada hari kiamat nanti tidak akan bermanfaat harta maupun anak-anak keturunan kecuali orang yang datang menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan hati yang bersih (hati yang diisi dengan iman dan tidak ada kotoran-kotoran yang merusak iman).” (QS. Asy-Syu’ara'[26]: 88)

Keimanan inilah yang Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan petunjuk di dalam Al-Qur’an dalam rangka memberikan bimbingan kepada manusia agar menjadikan petunjuk ini sebagai sebab untuk menghidupkan dan menumbuhkan iman mereka. Makanya ketika ayat-ayat Al-Qur’an menyebutkan tentang iman atau tentang orang-orang yang beriman, Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa menyebutkan dengan ciri-ciri atau tanda-tanda yang dengan itu seorang muslim bisa menilai dirinya apakah dia memiliki keimanan yang benar atau keimanannya sedang dalam masalah?

Baca Juga: Cek Pengumuman Hasil Seleksi Mandiri IUP ITB Gelombang 2 pada Sabtu 29 Juli 2023 di Link Resmi Ini

Tidak asing bagi kita ayat-ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang hal ini. Misalnya firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّـهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ ﴿٢﴾

“Hanyalah orang-orang yang beriman…”

Ini menunjukkan pembatasan, tidak disebut sebagai orang yang beriman dengan benar kecuali kalau dia memiliki ciri-ciri ini.

“Hanyalah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang ketika disebut nama Allah Subhanahu wa Ta’ala maka hati mereka takut, hati mereka bergetar, dan ketika dibacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, dengan itu bertambahlah keimanan mereka, dan mereka senantiasa tunduk dan bertawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (QS. Al-Anfal[8]: 2)

Ini salah satu di antara ayat yang mengajarkan kepada kita bahwa bukti benarnya iman di dalam hati kita adalah contohnya seperti yang disebutkan di dalam ayat ini, yaitu kalau disebut nama Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita takut, kalau ada yang mengatakan kepada kita “ittaqillah (bertakwalah kepada Allah)“, maka hati kita akan takut untuk melanggar perintahnNya. Kalau ada yang menasehati kita dengan menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka hati kita segera menghadap untuk mendengarkan nasehat tersebut.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x