Contoh Khutbah Idul Adha 1444 H 29 Juni 2023 Terbaru, Singkat, dan Mudah Dipahami, Lengkap dengan Doa Pembuka

- 28 Juni 2023, 13:55 WIB
Simak contoh khutbah Idul Adha 29 Juni 2023 terbaru hari ini, singkat, dan mudah dihapal. Referensi khotib sholat Id.
Simak contoh khutbah Idul Adha 29 Juni 2023 terbaru hari ini, singkat, dan mudah dihapal. Referensi khotib sholat Id. /Vlada Karpovich/Pexels.com

Di zaman tunggang-langgang seperti ini, rasa-rasanya merawat Islam, iman, dan ihsan adalah sesuatu yang sukar. Di saat ini, ritual keagamaan hanya dipandang sebagai sisa-sisa Zaman Kegelapan (The Dark Ages). Era ini telah dilampaui masyarakat Barat dalam terang industrialisasi modern. Gagasan menghabiskan sumber daya seperti uang, waktu, dan tenaga tanpa menerima pengembalian materi, dipandang sebagai praktik yang tidak ada artinya dan terbelakang.

Baca Juga: Tips Menyembelih Hewan Kurban agar Tenang dan Tidak Agresif, Lakukan Ini Sebelum Disembelih

Modernitas sebagai konsekuensi dari pencerahan Barat menyebabkan umat Islam mengalami apa yang Wael Hallaq sebut sebagai keterputusan epistemik (epistemic rupture). Penjajah kolonial Barat tidak hanya menguasai tanah dan lahan, tapi juga mentalitas umat Islam. Hasilnya sudah bisa ditebak: sesiapa yang mempertahankan keimanan dan ketakwaan akan dipandang secara sinis sebagai kaum tertinggal.

Karena itulah, pada hari yang mulia ini, perkenankan kami mengajak untuk meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah swt., dengan bersitiqamah dan tetap teguh melaksanakan perintahNya, dan pada saat yang sama meninggalkan segala yang dilarang-Nya. Mudah-mudahan, hidup kita akan bertambah mulia, diberkati dan diridhai Allah swt, di dunia ini dan juga di akhirat kelak.

Pagi hari ini pula, segenap kaum muslimin di sejumlah negeri menunaikan salat ‘Idul Adha 10 Zulhijjah 1444 Hijriyah. Segenap kaum muslimin mengumandangkan takbir, tahlil, tahmid, dan tasbih sebagai wujud penghambaan diri kepada Dzat Rabbil- ‘Izzati. Semua bersimpuh diri menunaikan sunnah Nabi untuk meraih ridha dan karunia Ilahi.

Jamaah Salat Id yang berbahagia

Kata kurban (qurban) berasal dari bahasa Arab artinya sesuatu yang dekat atau mendekatkan, yakni dekat dan mendekatkan diri kepada Allah yang memerintahkan ibadah ini. Qurban sering disebut udhhiyah artinya hewan sembelihan. Perintah untuk menyembelih daging kurban ini salah satunya termaktub dalam Al Quran:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

“Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah”

Meski fisik hewannya yang disembelih, tetapi hakikatnya ialah pengorbanan dan pengabdian diri sepenuh hati kepada Ilahi Rabbi. Allah berfirman:

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x