“Doa adalah ibadah.” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud)
Allah Subhanahu wa Ta’ala pun mengancam orang-orang yang sombong dari berdoa kepada Allah dengan neraka yang sangat pedih adzabnya. Allah berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ ﴿٦٠﴾
“Dan berkata Rabbmu: ‘Berdoalah kepadaKu, niscaya Aku ijabah kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong dari berdoa kepadaKu pasti akan masuk kedalam neraka jahannam dalam keadaan hina dina.’” (QS. Ghafir[40]: 60)
Allah benci kepada hamba yang jarang berdoa kepadaNya. Imam Tirmidzi meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ
“Siapa yang jarang meminta kepada Allah, Allah benci kepada dia.” (HR. Tirmidzi)
Maka Ya Akhal Islam, seorang hamba yang banyak berdoa kepada Allah, pasti diampuni dosa-dosanya. Sebagaimana dalam hadits Qudsi, Allah Ta’ala berfirman:
يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلاَ أُبَالِي
“Wahai anak Adam, sesungguhnya engkau selama terus-menerus berdoa kepadaKu dan berharap kepadaKu, Aku pasti ampuni dosamu, Aku tidak peduli sebanyak apapun dosa-dosa yang kamu miliki.” (HR. Tirmidzi)