Renungkanlah! Alangkah besarnya pahala yang Allah Ta’ala siapkan ini. Dan alangkah sedikitnya orang yang melakukannya. Seandainya sekali saja hal ini kita dapatkan dalam satu tahun yang kita lewati, tentu ini menjadi kebaikan yang besar untuk kita.
Marilah kita bertakwa kepada Allah. Kita bersemangat dalam menggapai pahala yang Allah janjikan. Karena dunia ini, secara keseluruhannya itu sedikit. Dan yang kita dapatkan dari dunia yang sedikit ini, hanyalah sedikit dari bagian dunia. Tidak seluruhnya. Dan yang kita nikmati dari keseluruhan yang kita dapatkan juga sedikit, tidak semuanya. Sisanya kita wariskan. Artinya, dari sedikit, didapatkan sedikit, dan dinikmati sedikit lagi.
Dan kesuksesan yang hakiki adalah ada di sisi Allah. Allah Ta’ala berfirman,
فَمَن ثَقُلَتْ مَوَٰزِينُهُۥ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
“Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.” [Quran Al-Qariah: 102]
أَقُوْلُ مَا تَسْمَعُوْنَ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْ لَكُمْ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ.
Khutbah Kedua:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَظِيْمِ الإِحْسَانِ، وَاسِعِ الفَضْلِ وَالجُوْدِ وَالاِمْتِنَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْرًا .
أَمَّا بَعْدُ عِبَادَ اللهِ: اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى.