Khutbah Jumat Terbaru 9 Juni 2023 Spesial Bulan Dzulhijjah 1444 H, Tema Bagaimana Cara Al Qur'an Memberi Syafa

- 8 Juni 2023, 17:30 WIB
khutbah Jumat Terbaru 9 Juni 2023 spesial bulan Dzulhijjah 1444 H mengangkat tema bagaimana cara Al Qur’an memberi syafaat.
khutbah Jumat Terbaru 9 Juni 2023 spesial bulan Dzulhijjah 1444 H mengangkat tema bagaimana cara Al Qur’an memberi syafaat. /Masjid Pogung Dalangan/Unsplash

1. Petunjuk Hidup
2. Penyembuhan dan Ketenangan
3. Doa dan Permohonan

Baca Juga: Dana KJP Plus Tahap 1 2023 Bulan Juni Sudah Cair, Mengapa Hanya Rp100 Ribu? Ini Penjelasan Disdik DKI Jakarta

Penting untuk diingat bahwa Al-Qur'an hanyalah media atau sarana yang digunakan oleh Allah untuk memberikan syafaat kepada umat Muslim. Syafaat sebenarnya berasal dari Allah sendiri, dan Dia memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki.

Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk menjalankan ajaran-ajaran Al-Qur'an, menghayati makna dan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, serta memperoleh pemahaman yang baik tentang agama Islam agar dapat memperoleh manfaat dan syafaat yang dijanjikan oleh Al-Qur'an.

Dilansir seputarlampung.com dari Rumaysho, berikut khutbah Jumat spesial bulan Dzulhijjah 1444 H hari ini 9 Juni 2023 dengan tema cara Al Quran memberi syafaat:

Baca Juga: Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 di PT Japan Drilling Indonesia, Posisi Ini yang Sedang Dicari

Khutbah Pertama
  
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَركَاتُهُ.
 
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَكْمَلَ لَنَا الدِّيْنَ وَأَتَمَّ عَلَيْنَا النِّعْمَةَ، وَجَعَلَ أُمَّتَنَا وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ خَيْرَ أُمَّةٍ، وَبَعَثَ فِيْنَا رَسُوْلًا مِّنَّا يَتْلُوْ عَلَيْنَا اٰيَاتِهِ وَيُزَكِّيْنَا وَيُعَلِّمُنَا الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ، أَحْمَدُهُ عَلَى نِعَمِهِ الْجَمَّةِ،
 
وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْــــكَ لَهُ شَهَادَةً تَكُوْنُ لـِمَنِ اعْتَصَمَ بِـهَا خَيْرَ عِصْمَةٍ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَرْسَلَهُ لِلْعَالـَمِيْنَ رَحْمَةً، وَفَرَضَ عَلَيْهِ بَيَانَ مَا أَنْزَلَ إِلَيْنَا فَأَوْضَحَ لَنَا كُلَّ الْأُمُوْرِ الـْمُهِمَّةِ، فَأَدَّى الْأَمَانَةَ وَنَصَحَ الْأُمَّةَ،
 
صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أُوْلِي الْفَضْلِ وَالْهِمَّةِ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْـمُسْلِمُوْنَ،
 
أُوْصِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَظِيْمِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ
 
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
 
Amma ba’du.
 
Ma’asyiral muslimin rahimani wa rahimakumullah …
 
Segala puji bagi Allah, pemberi segala macam nikmat kepada kita sekalian yang memerintahkan kita untuk bersyukur kepada-Nya dengan bertakwa. Shalawat dan salam semoga tercurah pada suri tauladan kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Baca Juga: Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 di PT Japan Drilling Indonesia, Posisi Ini yang Sedang Dicari
 
Ma’asyiral muslimin rahimani wa rahimakumullah …
 
Al-Qur’an, kitab suci disebutkan manfaatnya sebagaimana di dalam surah Jumat ayat kedua berikut ini,
 
هُوَ الَّذِيْ بَعَثَ فِى الْاُمِّيّٖنَ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍۙ
 
“Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al-Jumu’ah: 2)
 
Ma’asyiral muslimin rahimani wa rahimakumullah …
 
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِقْرَؤُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ
 
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Bacalah Al-Qur’an karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya.” (HR. Muslim, no. 804)
 
Yang dimaksud dengan shahibul qur’an adalah:
 
المُلاَزِمِيْنَ لِتِلاَوَتِهِ العَامِلِيْنَ بِهِ
 
“Yang terus menerus membacanya dan mengamalkannya.” (Al-Bahr Al-Muhith, 16:353)

Baca Juga: Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 di PT Japan Drilling Indonesia, Posisi Ini yang Sedang Dicari
 
Dari ‘Utsman radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
 
“Sebaik-baik orang di antara kamu adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya (kepada orang lain).” (HR. Bukhari, no. 4739)
 
Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa belajar dan mengajarkan Al-Qur’an mencakup:
 
mempelajari dan mengajarkan huruf-hurufnya
mempelajari dan mengajarkan maknanya
Yang kedua ini malah yang lebih utama karena makna itulah yang dimaksud tujuan mempelajari Al-Qur’an. Sedangkan, lafaz hanyalah wasilah (perantara). (Miftah Daar As-Sa’adah, 1:277)
  
Keterangan dari Nuzhah Al-Muttaqin (hlm. 394), syafii’an adalah memberi syafaat dengan memintakan ampun pada shohibul qur’an.
 
Hadits ini mendorong untuk membaca Al-Qur’an dan memperbanyak membacanya. Jangan sampai lalai membaca Al-Qur’an karena tersibukkan dengan yang lainnya.
 
Di dalam hadits dimutlakkan perintah membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an itu disunnahkan dibaca setiap waktu dan setiap keadaan kecuali saat: (a) Buang hajat, karena Al-Qur’an itu mesti diagungkan, (b) sedang berhubungan intim dengan istrinya. Yang ia diperintahkan ketika jimak dengan pasangannya adalah membaca:
 
بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا
 
“BISMILLAH ALLAHUMMA JANNIBNAASY SYAITHOONA WA JANNIBISY SYAITHOONA MAA ROZAQTANAA (Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami.” (HR. Bukhari, no. 6388 dan Muslim, no. 1434). Lihat Syarh Riyadh Ash-Shalihin, penjelasan dari Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, 4:636.

Baca Juga: Ini Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha 2023, Lengkap dengan Tata Cara Sesuai Syariah Islam
 
Agar Al-Qur’an itu bermanfaat bagi kita:
 
1. Membacanya
2. Memahaminya
3. Menguasai bahasanya
4. Mempelajari tafsirnya
5. Mentadabburinya (menghayatinya, merenungkannya)
6. Mengamalkannya
 
Dorongan untuk tadabur sebagaimana disebutkan dalam ayat,
 
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا
 
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” (QS. An-Nisaa’: 82)
 
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Memahami Al-Qur’an dan merenungkannya akan membuahkan iman. Adapun jika Al-Qur’an cuma sekadar dibaca tanpa ada pemahaman dan perenungan (tadabbur), itu bisa pula dilakukan oleh orang fajir (ahli maksiat) dan munafik, di samping dilakukan oleh pelaku kebaikan dan orang beriman.” (Zaad Al-Ma’ad, 1:327)
 
Bagaimana cara tadabbur Al-Qur’an agar kita raih manfaat?

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Rumaysho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x