المُلاَزِمِيْنَ لِتِلاَوَتِهِ العَامِلِيْنَ بِهِ
“Yang terus menerus membacanya dan mengamalkannya.” (Al-Bahr Al-Muhith, 16:353)
Dari ‘Utsman radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik orang di antara kamu adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya (kepada orang lain).” (HR. Bukhari, no. 4739)
Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa belajar dan mengajarkan Al-Qur’an mencakup:
1. Mempelajari dan mengajarkan huruf-hurufnya
2. Mempelajari dan mengajarkan maknanya
Yang kedua ini malah yang lebih utama karena makna itulah yang dimaksud tujuan mempelajari Al-Qur’an. Sedangkan, lafaz hanyalah wasilah (perantara). (Miftah Daar As-Sa’adah, 1:277)