Sungguh menyedihkan tatkal akita lihat di zaman sekarang. Anak-anak muda terombang-ambing dalam kemaksiatan dan gaya hidup hura-hura. Mereka tenggelam dalam kegelapan dan jauh dari cahaya bimbingan Islam. Setan menjadikan anak-anak muda sebagai target utama. Karena sebagaimana kita ketahui, apabila anak-anak muda dalam kondisi shaleh, maka di masa tua besar harapan dia akan berjalan sebagaimana di masa mudanya. Ketika di masa muda ia terjatuh dalam kubangan dosa. Terombang-ambing dalam gaya hidup hura-hura, tentu dikhawatirkan dia akan melanjutkan masa mudanya. Seorang penyair mengatakan,
وَيَنشَأُ ناشِئُ الفِتيانِ مِنّا
عَلى ما كانَ عَوَّدَهُ أَبوهُ
وَما دانَ الفَتى بِحِجىً وَلَكِن
يُعَلِّمُهُ التَدَيُّنَ أَقرَبوهُ
Anak muda yang sedang bertumbuh di tengah kita.
Ia akan meniti kebiasaan ayahnya.
Anak belia tidak (memperoleh) ilmu agama (dengan cara) mendebat.
Tapi (kualitas) agamanya adalah hasil didikan kerabat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Alquran, menyebutkan tentang anak-anak muda yang luar biasa. Allah mengisahkan tentang anak-anak muda yang tegar menghadapi rintangan dan cobaan.