Teks Khutbah Jumat Hari Ini 3 Februari 2023 Singkat dengan Tema Kebaikan dan Kejahatan Pasti Kembali

- 3 Februari 2023, 06:45 WIB
Teks khutbah Jumat singkat 3 Februari dengan tema kebaikan dan kejahatan pasti kembali
Teks khutbah Jumat singkat 3 Februari dengan tema kebaikan dan kejahatan pasti kembali // Pixabay Olgaozik/

Mengawali khutbah Jumat ini, marilah kita selalu bersyukur kepada Allah SWT atas berbagai nikmat yang telah diberikan kepada kita. Teriring sholawat dan salam kita haturkan kepada Rasulullah SAW. Semoga kelak kita termasuk orang-orang yang mendapatkan syafaatnya. Aamiin.

Ma’asyiral Muslimin, sidang Jumat Rahimakumullah…

Kita yakin betul dengan balasan di hari akhirat. Namun adakah balasan setiap amalan itu kita juga dapatkan semasa hidup di dunia ?

Manusia sebagaimana dijelaskan dalam QS A-Najm 53: 39 tidak memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Semakin besar usaha, semakin besar pula hasil yang ia dapatkan. Walau barangkali hasil yang didapat tersebut tidak selalu dalam bentuk yang paling diharapkan. Namun Allah tetap membalas sesuai usaha yang dilakukan. Manusialah yang barangkali sering tidak sadar, bahwa sebenarnya ia telah menerima balasan yang setimpal.

Tidak pernah kejahatan akan berbuah kebaikan bagi pelakunya. Begitupun, tidaklah ada balasan bagi kebaikan kecuali kebaikan pula. Demikian janji Allah dalam QS. Ar-Rahman 55 ayat 60.

Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru dan Singkat Bulan Rajab Hari Ini 3 Februari 2023, Tema: Keutamaan Bersabar dan Maknanya

Kemudian Allah berfirman dalam QS. Al-Isra yang artinya: “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri,” QS Al-Isra’ 17 : 7.

Setiap perbuatan akan berdampak kepada pelaku, apakah itu kebaikan ataupun kejahatan. Setiap kebaikan akan mendatangkan pahala yang menjadi penyelamat di akhirat kelak saat yaumul mizan. Kejahatan pula akan mendatangkan dosa yang menjadi bencana di hari kemudian. Karenanya, jika berbuat baik, maka sesungguhnya ia berbuat baik untuk dirinya sendiri. Begitupun sebaliknya.

Balasan perbuatan ini tidak hanya didapat di akhirat saja. Namun ia juga akan terbalas semasa masih hidup di alam dunia. Amirul Mu’minin Umar bin Khattab suatu malam pernah menjumpai keluarga pedagang susu yang sedang berdebat. Sang Ibu ingin menambahkan air ke dalam susu yang ia jual, agar mendapat keuntungan lebih, lagi pula tidak Umar atau siapapun akan tahu ujar sang Ibu. Namun anak perempuannya mengingatkan, Umar memang tidak tahu, tapi Allah Maha Tahu. Hingga kemudian anak perempuan itu dilamar Umar agar menikah dengan anaknya.

Seorang pedagang jujur boleh saja tidak mendapat untung sebanyak pedagang yang curang. Namun nampak betul keberkahan dari kejujuran dirinya tersebut. Ia memiliki wajah yang menentramkan sehingga senang orang berbelanja di tempat ia berjualan, mereka merasa tidak dicurangi dan senang untuk kembali. Sedangkan wajah tentram dan dicintai orang ini tidak didapat oleh mereka yang berbuat curang, yang selalu gelisah dan was was khawatir ketahuan.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x