Khutbah Jumat Singkat dan Terbaru Hari Ini 13 Januari 2023, Tema Manusia Tempatnya Salah dan Tidak Sempurna

- 13 Januari 2023, 06:00 WIB
Khutbah Jumat singkat tema manusia tempatnya salah, lupa, dan tidak sempurna.
Khutbah Jumat singkat tema manusia tempatnya salah, lupa, dan tidak sempurna. /Javad Esmaeli/Pixabay

وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا

“Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (QS:Al-Kahfi | Ayat: 28).

Baca Juga: Belum Dapat Dana PIP 2022? Murid SD-SMA Simak Cara Aktivasi Rekening di Sini, Siswa SD Dapat Rp450 Ribu

Ikhwatal Islam,

Berdzikir mengingat Allah ﷻ adalah tanda hati yang hidup. Mereka tidak lupa akan dosa-dosa yang telah mereka lakukan, walaupun sudah taubat dari dosa tersebut. Mereka jadikan mengingat dosa dan kesalahan itu sebagai tambahan istighfar dan penyesalan. Mohonlah kepada Allah agar Dia menjadikan hati kita hati yang hidup. Bukan hati yang mati. Yang tidak merasakan dosa dan tidak bahagia dengan amal shaleh.

Ishaq bin Ibrahim rahimahullah mengatakan, “Aku bersama Fudhail bin Iyadh di hari Arafah. Aku tidak mendengarkan doa darinya sedikit pun kecuali ia meletakkan tangan kanannya pada pipinya. Ia menundukkan kepalanya. Ia menangis karena takut. Ia senantiasa dalam keadaan tersebut”. Fudhail menyesali dosa-dosanya yang telah lalu. Meskipun ia sudah bertaubat dari masa lalunya, namun baginya hidup yang ia isi dengan dosa dan kesalahan sudah tercatat dan menjadi bagian rekam jejak yang tidak hilang.

Di sisi lain, sebaiknya kita tidak banyak mengingat amal kebajikan kita. Karena hal itu akan menimbulkan rasa bangga. Lalu kita tertipu dengan diri sendiri. Atau bahkan membuka pintu berbuat dosa dengan dalih sudah melakukan kebaikan yang banyak yang bisa menutupi dosa. Seorang mukmin sangat menyadari bahwa amalan ketaatannya adalah taufik dari Allah. Dan maksiat adalah bentuk dipalingkan dari taufik.

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ

“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya).” (QS:An-Nahl | Ayat: 53).

Salah seorang salaf mengatakan, “Rasa bangga dengan amal ketaatan akan melahirkan sifat lupa dengan nikmat yang banyak.” Lupa bahwa Allah ﷻ telah memberi nikmat yang banyak kepadanya.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Khotbah Jumat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah