Surat Al Balad: Bacaan Ayat 1-20, Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

- 30 November 2022, 21:27 WIB
Surat Al Balad: Bacaan Ayat 1-20, Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia, tentang Kedudukan Mulia Kota Mekkah
Surat Al Balad: Bacaan Ayat 1-20, Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia, tentang Kedudukan Mulia Kota Mekkah /Masjid Pogung Dalangan/Unsplash

SEPUTARLAMPUNG.COM - Surat Al Balad merupakan surah ke-90 dalam al-Qur'an.
Surah ini diturunkan di kota Mekkah dan tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 20 ayat.

Dinamakan "Al Balad" yang berarti Negeri diambil dari perkataan "Al-Balad" yang terdapat pada ayat pertama surah ini.

Yang dimaksud dengan kota dalam ayat ini adalah kota Mekkah. Al Balad mengandung isyarat tentang kedudukan mulia kota Mekah.

Baca Juga: Apa Itu PKN STAN? Simak Keunggulan Menempuh Pendidikan di Politeknik Keuangan Negara

Sekaligus menjelaskan bahwa manusia diciptakan dengan kodrat serta potensi menghadapi serba kesulitan sejak ia dilahirkan hingga sampai ke liang lahat dan kenyataan tersebut mengharuskannya selalu siap berjuang menghadapi berbagai tantangan.

Dilansir seputarlampung.com dari tafsirweb.com, berikut bacaan surat Al Balad ayat 1-20, tulisan arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia:

Baca Juga: CEK Pengumuman Resmi Pencairan KJP Plus Tahap 2 di Sini, Ini Tanda Uang Sudah Ditransfer pada Desember 2022

لَآ أُقْسِمُ بِهَٰذَا ٱلْبَلَدِ
lā uqsimu bihāżal-balad
1. Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),

وَأَنتَ حِلٌّۢ بِهَٰذَا ٱلْبَلَدِ
wa anta ḥillum bihāżal-balad
2. dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,

وَوَالِدٍ وَمَا وَلَدَ
wa wālidiw wa mā walad
3. dan demi bapak dan anaknya.

لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِى كَبَدٍ
laqad khalaqnal-insāna fī kabad
4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.

أَيَحْسَبُ أَن لَّن يَقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدٌ
a yaḥsabu al lay yaqdira ‘alaihi aḥad
5. Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya?

يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًا
yaqụlu ahlaktu mālal lubadā
6. Dan mengatakan: “Aku telah menghabiskan harta yang banyak”.

أَيَحْسَبُ أَن لَّمْ يَرَهُۥٓ أَحَدٌ
a yaḥsabu al lam yarahū aḥad
7. Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?

أَلَمْ نَجْعَل لَّهُۥ عَيْنَيْنِ
a lam naj’al lahụ ‘ainaīn
8. Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata,

وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ
wa lisānaw wa syafataīn
9. lidah dan dua buah bibir.

وَهَدَيْنَٰهُ ٱلنَّجْدَيْنِ
wa hadaināhun-najdaīn
10. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan,

فَلَا ٱقْتَحَمَ ٱلْعَقَبَةَ
fa laqtaḥamal-‘aqabah
11. Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلْعَقَبَةُ
wa mā adrāka mal-‘aqabah
12. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?

فَكُّ رَقَبَةٍ
fakku raqabah
13. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,

أَوْ إِطْعَٰمٌ فِى يَوْمٍ ذِى مَسْغَبَةٍ
au iṭ’āmun fī yaumin żī masgabah
14. atau memberi makan pada hari kelaparan,

يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ
yatīman żā maqrabah
15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,

أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ
au miskīnan żā matrabah
16. atau kepada orang miskin yang sangat fakir.

ثُمَّ كَانَ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْمَرْحَمَةِ
ṡumma kāna minallażīna āmanụ wa tawāṣau biṣ-ṣabri wa tawāṣau bil-mar-ḥamah
17. Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.

أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ
ulā`ika aṣ-ḥābul-maimanah
18. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.

وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا هُمْ أَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ
wallażīna kafarụ bi`āyātinā hum aṣ-ḥābul-masy`amah
19. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.

عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌۢ ‘
alaihim nārum mu`ṣadah
20. Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.

Itulah dia bacaan surat Al Balad ayat 1-20 tulisan Arab, latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia.***

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah