Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Marilah kita tingkatkan kadar keimanan dan ketakwaan kita dengan menjalankan perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan larangan-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW begitu juga keluarganya para sahabatnya serta kita selaku umatnya.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Mari kita perhatikan firman Allah Taala yang ada dalam Surat at-Thariq ayat 1-3;
وَٱلسَّمَآءِ وَٱلطَّارِقِ، وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا ٱلطَّارِقُ، ٱلنَّجۡمُ ٱلثَّاقِبُ
Artinya: Demi langit dan demi at thariq, dan apa yang engkau ketahui tentang at-thariq itu, yaitu bintang yang tajam cahayanya menembus kegelapan malam.
Lafadz at-Thariq merupakan isim fa’il yang berarti mengetuk atau memukul dengan palu. Maka hal inilah yang membikin decak kagum astronot dari Cina pada saat berada di luar angkasa. Dia mendengar ada benda di luar angkasa sana mengeluarkan bunyi sebagaimana orang mengetuk atau memukul dengan palu.
Lantas kekagumannya atas peristiwa yang dialaminya dia ungkapkan pada saat dia mendarat di bumi. Betapa terkejutnya dia ternyata peristiwa yang dia alami itu sudah diberitakan oleh Allah Ta’ala dalam al-Quran.
Proses Kehidupan Manusia.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Pada ayat yang kelima Allah Taala mengajak kita untuk memperhatikan dari apa manusia diciptakan. Dan Allah memberikan penjelasan, manusia diciptakan dari air (sperma) yang memancar kuat yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada.
Kuatnya rangsangan yang dialami seorang laki-laki menjadikan spermanya mamancar kuat dan menjumpai sel telur sehingga memiliki daya lesat menembus ke dalam rahim perempuan sebagaimana kuatnya cahaya bintang menembus kegelapan malam.