Khutbah Jumat Singkat dan Terbaru 16 September 2022, Tema: Ikhlas dalam Beribadah dan Keutamaannya

- 15 September 2022, 19:36 WIB
Naskah Khutbah Jumat Terbaru Edisi 16 September 2022./ TayebMEZAHDIA/ Pixabay
Naskah Khutbah Jumat Terbaru Edisi 16 September 2022./ TayebMEZAHDIA/ Pixabay /

Ikhlas adalah samanya perbuatan seorang hamba antara yang nampak dan yang tersembunyi.

Singkatnya, ikhlas adalah seseorang beribadah dengan niat mendekatkan diri kepada Allah, mengharapkan pahala-Nya, takut terhadap siksa-Nya dan ingin mencari ridha-Nya.

Dzun Nun al-Mishri rahimahullah berkata: “Tiga tanda keikhlasan adalah: (1) Seimbangnya pujian dan celaan orang-orang terhadapnya, (2) Lupa melihat amal dalam beramal, (3) Dan mengharapkan pahala amalnya di akhirat.”

Baca Juga: Contoh Soal ANBK AKM Kelas 8 SMP 2022, Ini Kunci Jawaban Soal Numerasi Tema 'Diskon Harga di Toko Jaya'

Ikhlas adalah asas keberhasilan dan keberuntungan di dunia dan akhirat. Ikhlas bagi amal ibarat pondasi bagi sebuah bangunan dan ibarat ruh bagi sebuah jasad, di mana sebuah bangunan tidak akan dapat berdiri kokoh tanpa pondasi, demikian juga jasad tidak akan dapat hidup tanpa ruh. Oleh karena itu, amal shalih yang kosong dari keikhlasan akan menjadikannya mati, tidak bernilai serta tidak membuahkan apa-apa, atau dengan kata lain “wujuuduhaa ka’adamihaa” (keberadaannya sama seperti ketidakadaannya).

Ikhlas juga merupakan syarat diterimanya amal di samping sesuai dengan sunnah. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman dalam hadits Qudsi:

أَنَا أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنِ الشِّرْكِ مَنْ عَمِلَ عَمَلاً أَشْرَكَ فِيهِ مَعِى غَيْرِى تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ

“Aku sangat tidak butuh sekutu, siapa saja yang beramal menyekutukan sesuatu dengan-Ku, maka Aku akan meninggalkan dia dan syiriknya.” (HR. Muslim).

Ikhlas tempatnya di hati. Saat hati seseorang menjadi baik dengan ikhlas, maka anggota badan yang lain ikut menjadi baik. Sebaliknya, jika hatinya rusak, misalnya oleh riya’, sum’ah, hubbusy syuhrah (agar dikenal), mengharapkan dunia dalam amalnya, ‘ujub (bangga diri) dsb.

Maka akan rusaklah seluruh jasadnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Khotbah Jumat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah