Khutbah Jumat Singkat Akhir Bulan Kemerdekaan 26 Agustus 2022, Tema: Menyemai Kebajikan dan Menuai Kebaikan

- 22 Agustus 2022, 19:50 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat.
Ilustrasi Khutbah Jumat. /Pixabay/Konevi

Dalam implementasinya, tidaklah mudah sesuai teladan Rasulullah Muhammad Saw. Harus ada pembiasaan sejak dini agar bisa terbiasa menjalankannya di atas panggung kehidupan sehari-hari. Kuncinya adalah bersihkan hati yang kotor menjadi bening dan lapang, sehingga bisa menyemai kebajikan sekalipun terhadap orang yang kita benci.

 Baca Juga: Belum Cair hingga Saat Ini, Dana BSU 2022 Rp1 Juta Ada Kemungkinan Batal Disalurkan? Ini Penjelasan Kemnaker

Sudah saatnya setiap muslim saling menghilangkan virus kebencian dan permusuhan sebagai biang kerok dari ketidakharmonisan menjalani hidup.

Untuk apa hidup saling menebar kebencian dan permusuhan, selagi manusia sama-sama diciptakan dari tanah liat kering dan lumpur hitam yang diberi bentuk (Qs al-Hijr [15]: 26).

Tidak akan pernah merasakan percik-percik keberkahan Ilahi selagi virus kebencian dan permusuhan itu masih bersarang di dalam hati nurani.

Jika kita mampu bertindak menyemai kebajikan setiap saat, maka akan kita menuai nilai-nilai kemaslahatan yang dihasilkan. Kemaslahatan atas menyemai kebajikan itu berbuah rahmat untuk semesta alam.

Pijar kemaslahatan yang dihasilkan itu menarik tali simpul pertemuan persaudaraan yang makin terikat kuat. Bukankah segenap umat Islam itu bersaudara?

إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِخۡوَةٞ فَأَصۡلِحُواْ بَيۡنَ أَخَوَيۡكُمۡۚ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih)”. (Qs al-Hujurat [49]: 10).

Saudara-Saudara yang Budiman

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah