Perintah sebagai hamba kemudian Allah pertegas dalam Qs Adz-Dzariyat ayat 56. “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” Kata menyembah diartikan sebagai beribadah kepada Allah. Selain mengerjakan ibadah yang wajib (Mahdah) manusia juga harus melaksanakan ibadah yang sifatnya Gairuh Mahdah yaitu kegiatan sebagai manusia social. Salah satunya mengerjakan kegiatan keduniawian dalam rangka mendapatkan ridha dari Allah SwT.
Ketiga, amanah sebagai wadiah (titipan). Wadiah atau titipan Allah harus di jaga dan dikerjakan dengan sebaik mungkin. Contohnya jabatan, kekayaan, rumah yang mewah, umur yang panjang, istri yang cantik dan lain sebagainya. Itu adalah titipan Allah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Seperti dalam firmannya Qs Al-Isra ayat 36: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”
Semoga kita semua mampu menjadi manusia yang amanah. Menjaga amanah yang telah dititipkan oleh Allah SwT terutama adalah bumi tempat kita hidup sekarang. Menjaganya dan melestarikannya adalah bentuk pertanggung jawaban terbaik hamba kepada Allah atas bumi yang sudah dihadiahkan untuk manusia.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ
إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Hadirin sidang jum’at yang dirahmati Allah
Manusia bisa berupaya sekuat tenaga dalam menjaga amanah tuhannya, namun konsisten atau tidak, istiqamah atau tidak, belum ada jaminan. Karenanya penting untuk memohon kepada-Nya agar kita diberikan kekuatan untuk terus menjaga amanah ini dengan konsisten, penuh kesabaran, ikhlas. Semoga Allah mengabulkan.