Berikut khutbah Jumat yang bertema "Tips Ampuh Meraih Kebahagiaan di Akhirat " oleh Yoesmanam Kader Muhammadiyah dari Ranting Krapyak, Semarang Barat ,Kota Semarang.yang dikutip dari laman suaramuhammadiyah.id.
Khutbah Pertama
إنَّ الحَمْدَ لله، نَحْمَدُه، ونَسْتَعِيْنُهُ، وَنَسْتَغْفِرُهُ، ونَعُوْذُ بِهِ مِنْ شُرُوْرِ َأَنْفُسِنَا، وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ، فَلَا هَادِيَ لَهُ. وأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Jamaah Jumat rahimakumullah
Pada kesempatan yang penuh rahmat ini Khatib mengajak kepada diri sendiri maupun jamaah untuk tidak bosan-bosannya selalu memanjatkan puja-puji serta syukur kepada Allah SwT atas nikmat-nikmat-Nya yang tiada terhingga yang dilimpahkan kepada kita. Mensyukuri nikmat hendaknya dimantapkan dalam hati serta dijabarkan ke dalam bentuk perkataan dan perbuatan nyata. Artinya rasa syukur hendaknya selalu bisa mewarnai sepak terjang dalam kehidupan kesehari-harian kita. Dan usaha ini bisa dilakukan, manakala kadar serta kualitas keimanan serta ketaqwaan seseorang kepada Allah SwT benar-benar teruji ke-eksistensinya.
Shalawat dan salam untuk junjungan kita nabi besar Muhammad saw. Dan atas tuntunan serta keteladanannya sehingga kita bisa menjadi seorang Muslim yang kreatif dan dinamis sesuai pedoman hidup kita, yaitu Al Qur’anul Kariim.
Jamaah Jumat rahimakumullah
Al Qur’an, seperti diketahui adalah diturunkan di muka bumi ini, tepatnya di negara Arab 14 abad silam, saat mana di negara-negara tersebut begitu berkecamuknya pola pemikiran dan gaya hidup kebanyakan orang seorang yang bernuansakan kejahiliyahan, baik dalam hubungan dengan sesama manusia, maupun hubungan dengan Tuhan.