Apakah Boleh Niat Puasa Syawal dengan Puasa Senin-Kamis Digabung, Apa Hukumnya? Ini Penjelasan Bimas Islam

- 3 Mei 2022, 07:40 WIB
Ilustrasi puasa awal.
Ilustrasi puasa awal. /pixabay/ritae

SEPUTARLAMPUNG.COM – Banyak yang bertanya, bolehkan jika kita menggabungkan niat puasa Syawal dengan puasa sunnah lainnya misalnya puasa Senin-Kamis? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di dalam artikel ini.

Selain puasa Senin-Kamis, puasa bulan Syawal adalah salah satu ibadah puasa sunnah yang juga sangat dianjurkan. Jumlah hari yang disarankan untuk melakukan puasa ini adalah sebanyak 6 hari.

Puasa Syawal biasanya mulai dilaksanakan umat muslim di harin kedua bulan syawal. Dalam pelaksanaannya, ada yang mengerjakannya 6 hari berturut, ada juga yang dilaksanakan dengan jeda waktu.

Baca Juga: Info Cuaca BMKG 3 Mei 2022 di 15 Wilayah Jawa Timur: Cerah Hingga Hujan Ringan di Daerah Berikut

Lalu, bagaimana yang terbasa puasa sunnah Senin-Kamis, puasa Daud, atau Ayyamu Bidh? Apakah niat puasa Syawal bisa digabung dengan niat puasa sunnah lainnya? Bagiamana status hukumnya?

Dikutip Seputarlampung.com dari akun Instagram Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI @bimasislam yang diunggah pada 16 Mei 2021, berikut penjelasan mengenai hukum menggabungkan niat puasa Syawal dengan puasa Senin-Kamis atau puasa Sunnah lainnya.

Puasa Senin- puasa Syawal sama-sama punya keutamaan luar biasa. Tentunya bagi yang sudah terbiasa menjalankan puasa Senin-Kamis, akan sayang jika melewatkannya bilaman saat itu bertepatan dengan Syawal.

Terkait hal ini, para ulama mengatakan bahwa menggabungkan niat puasa Syawal dengan puasa Senin-Kamis tidak ada larangan.

Baca Juga: Ini 5 SMP Negeri Terbaik di Mojokerto, Rekomendasi Siswa Lulusan SD Daftar PPDB 2022, Ada SMPN 1 Mojosari

"Menurut para ulama, menggabungkan niat puasa Syawal dengan niat puasa hari Senin atau hari Kamis hukumnya adalah boleh dan sah," tulis akun @bimasislam.

Hal ini dikarenakan baik puasa Syawal maupun puasa Senin-Kamis mempunyai kesamaan dalam jenis dan bentuk ibadahnya, yaitu ibadah puasa sunnah.

Melakukan puasa sunnah Syawal yang digabung dengan puasa Senin-Kamis membuat kita dapat pahala ibadah keduanya, yaitu pahala puasa Syawal dan pahala puasa Senin-Kamis.

"Dengan demikian, dia akan mendapatkan pahala puasa Syawal dan pahala puasa hari Senin atau hari Kamis,” tulis akun @bimasislam.

Menggabung puasa sunnah dengan puasa Senin-Kamis ini juga berlaku untuk puasa sunnah lainnya, misalnya puasa Arafah dan Asyura.

“Ini tidak hanya berlaku untuk puasa Syawal saja, melainkan juga berlaku untuk puasa-puasan sunnah yang lain, seperti puasa Arafah dan Asyura," tulis akun @bimasislam lagi.

Baca Juga: Harga Terbaru Mei 2022 Realme C25, Realme Narzo 20 dan Redmi Note 10S, Ini Dia Spesifikasi Lengkapnya

Syaikh Abu Bakar Syatha dalam kitab I'anatut Thalibin mengatakan bahwa,"Ketahuilah terkadang ditemukan dua sebab dalam puasa, seperti puasa Arafah atau Asyura bertepatan dengan Senin atau Kamis, atau Senin atau Kamis bertepatan dengan puasa enam hari Syawal.

Dalam keadaan ini, sangat dianjurkan berpuasa untuk menjaga dua sebab tersebut.

“Jika seseorang berniat melakukan keduanya, maka dia mendapatkan keduanya. Ini seperti bersedekah kepada keluarga yang diniati sedekah dan silaturahmi,” tutup penjelasan akun @bimasislam.***

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah