Ini Khutbah Jumat Akhir Ramadhan, 22 April 2022 Terbaru, Tema: Tujuan Manusia sebagai Khalifah di Bumi

- 20 April 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat akhir Ramadan.
Ilustrasi khutbah Jumat akhir Ramadan. /PIRO4D/Pixabay

Walau begitu, tidak semua manusia selalu ingat tujuan penciptaan dirinya. Banyak di antara manusia yang jatuh menjadi makhluk terkutuk sebagaimana yang dikhawatirkan para malaikat Banyak di antara manusia menjadi mempergunakan ilmu pengetahuan yang dianugerahkan Allah menciptakan kekacauan dan kerusakan di dunia serta untuk saling menyakiti dan membunuh sesamanya.

Padahal ilmu pengetahuan adalah satu-satunya pembeda antara manusia dan makhluk Allah yang lain. Ilmu pengetahuan hanya diberikan kepada manusia dengan harapan agar manusia dapat memakmurkan bumi.

Jama’ah shalat Jum’at yang dikasihi Allah

Mayoritas manusia mengangap alam sebagai lahan untuk dikuasai dan ditakhlukkan. Manusia seperti ini mengeksploitasi alam semau mereka. Barang tambang di perut bumi dikuras habis tanpa mempertimbangkan dampak buruknya. Hutan digunduli semau hatinya. Menguras ikan laut tanpa mempedulikan kelanjutannya. Semua yang ada di dunia se akan mau dihabiskan satu hari itu juga.

Baca Juga: Antisipasi Mudik Lebaran 2022, Puan Minta Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk Jika Terjadi Kemacetan Parah

Sifat manusia yang sangat serakah karena merasa mampu menakhlukkan alam ini sangat jelas dilihat pada diri manusia modern, terutama pada zaman setelah ditemukannya mesin uap yang menjadi awal dari revolusi industri dan zaman modern. Catatan kerusakan alam parah juga dimulai dari masa awal revolusi industri ini sampai sekarang. Dengan berdalih membangun dunia mereka telah merusak dunia, menghancurkan keseimbangan alam dan mengacaukan tatanan ekosistem.

Dalam lapangan sosial juga hampir sama, dengan alasan membangun peradaban banyak di antara manusia yang malah merusak tatanan yang seharusnya. Misalnya dengan nama Hak Asasi Manusia, banyak orang menuntut diperbolehkannya membunuh bayi dalam kandungan ataupun menuntut diperbolehkannya zina.

Namun ada pula yang bertindak sebaliknya, dengan mengusung jargon syariah malah mengakali hukum Islam untuk menuruti hawa nafsunya. Poligami dan menceraikan isteri memang tidak dilarang oleh Islam, tetapi apakah elok kalau setiap bulan kita menikah dengan wanita yang berbeda untuk kemudian diceraikan dalam hitungan hari?

Tampaknya manusia-manusia seperti inilah yang disindir Allah dalam ayat ke-11 surat Al-Baqarah yaitu tidak tahu lagi bedanya merusak dan memperbaiki.

وَاِذَا قِيلَ لَهُم لآ تُفسِدُوا فِى الاَرضِ قآ لُوا اِنَّمآ نَحنُ مُصلِحوُنَ

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah