SEPUTARLAMPUNG.COM – Surah Al Kahfi merupakan salah satu surah di dalam Alquran yang banyak dibaca umat muslim pada setiap Jumat. Hal ini lantaran surah tersebut diyakini mampu menjadi pelindung diri dari berbagai keburukan, terutama fitnah Dajjal.
Selain surah Al Kahfi, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umatnya agar mengamalkan membaca dua surah, yang dianggap paling baik digunakan untuk perlindungan diri dari berbagai hal buruk dan bahaya.
Dua surah selain Al Kahfi yang dimaksud oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam untuk perlindungan itu adalah surah-surah pendek yang terdapat pada juz ke-30 dalam Al-Quran, yaitu surah An-Naas dan Al-Falaq.
Baca Juga: Mengantuk setelah Makan Tanda Penyakit Apa? Zaidul Akbar Jelaskan Penyebab dan Bahayanya
“Wahai Ibnu Abbas, maukah kamu aku beritahu sesuatu yang paling baik digunakan untuk berlindung? Ibnu Abbas menjawab, “Iya wahai Rasulullah.” Beliau pun bersabda,”Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbin nas, dua surah ini.” (HR. An Nasa’i).
Surah An-Naas diturunkan untuk mengajari Rasullullah dan umatnya bagaimana meminta perlindungan pada Allah Azza wa Jalla dari godaan setan, baik dari golongan jin maupun manusia.
Surah Al-Falaq juga diturunkan untuk mengajari umat Muslim bagaimana cara meminta perlindungan Allah dari segala kejahatan di semua tempat dan waktu.
Baca Juga: 3 Kurikulum Nabi Muhammad Selama Ramadhan, Simak Amalan dan Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Terutama kejahatan yang terjadi saat malam hari, seperti pengaruh tukang sihir dan sifat iri hati.
Berikut bacaan surat An-Naas dan Al-Falaq beserta latin dan terjemahannya:
Surat An-Naas
1. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاس
Qul a'uudzu birobbin naas
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
2. مَلِكِ النَّاس
malikin naas
Raja manusia,
3. اِلٰهِ النَّاس
ilaahin naas
sembahan manusia,
4. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاس
ming syarril waswaasil khonnaas
dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
5. الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاس
aladzii yuwaswisu fii shuduurin naas
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
Baca Juga: Apa Hukum Ruwahan Jelang Puasa Ramadhan? Teryata Begini Penjelasan Buya Yahya
6. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاس
minal jinnati wan naas
dari (golongan) jin dan manusia.”
Surat Al-Falaq
1. قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَق
Qul a'uzuu birabbil falaq
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
2. مِنۡ شَرِّ مَا خَلَق
ming syarri maa kholaq
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
3. وَمِنۡ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَب
waming syarri ghoosiqin idzaa waqob
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. وَمِنۡ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الۡعُقَد
waming syarrin naffaatsaati fil 'uqod
dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
5. وَمِنۡ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَد
waming syarri haasidin idzaa hasad
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.
Itulah dua surah yang juga dianjurkan untuk dibaca pada hari Jumat selain surah Al-Kahfi. Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah Ta’ala dari kejahatan makhluk, baik yang nampak maupun yang tidak nampak.***