Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Sebagai anak, sudah sepatutnya kita senantiasa menunjukkan tanda bakti dan cinta pada kedua orang tua. Bahkan saat orang tua sudah tiada sekalipun. Anak bisa melakukan amalan-amalan baik yang bisa selamatkan orang tuanya dari azab kubur.
Sebagaimana yang kita pahami bersama, setiap makhluk yang bernyawa pasti akan dipinang oleh kematian. Termasuk orang tua kita.
Hal ini pun telah Allah sampaikan melalui firman-Nya dalam Alquran Surah Ali Imran ayat 185, yang artinya “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.”
Saat melewati fase kematian, setiap manusia yang telah meninggal akan mengalami yang namanya azab kubur yang setimpal dengan perbuatannya selama di dunia.
Karenanya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam selalu mengingatkan kita untuk berdoa agar dijauhkan dari pedihnya siksa kubur.
Bagi seorang anak yang orang tuanya sudah meninggal, bisa membantu meringankan hingga menyelamatkan orang tuanya dari dari azab kubur. Bagaimana caranya?
Dilansir seputarlampung.com melalui video dari kanal YouTube Jamaah Nurul Qolbi berjudul “5 Amalan yang Bisa Menyelamatkan Orang Tua Dari Azab Kubur” yang diunggah pada 18 Agustus 2021, berikut 5 macam amalan yang bisa dilakukan anak.
Baca Juga: Jangan Lupa Saksikan Mega Bursa Kerja Online Tahun 2022, Ada Perusahaan Nasional dan Multinasional
1. Mendoakan dan memohonkan ampunan bagi orang tua
Doa tulus dari seorang anak kepada orang tua yang sudah meninggal, Insyaallah mampu meringankan bahkan menghilangkan azab kubur bagi orang tua.
Hal itu lantaran doa anak yang sholeh akan terus mengalir kepada orang tuanya yang telah meninggal dunia.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah benar-benar mengangkat derajat seseorang hamba-Nya yang sholeh di surga. Maka Ia pun bertanya, Wahai Rabb-ku, bagaimana ini bisa terjadi, lalu Allah berfirman, Karena istighfar anakmu untuk dirimu”. (HR. Ahmad).
2. Bersedekah untuk orang tua
Bersedekah yang mengatasnamakan orang tua yang sudah meninggal merupakan amalan yang Insyaallah akan sampai kepada orang tua di alam kubur.
Sebuah riwayat dari Aisyah radhyallahu 'anha mengatakan:
"Sesungguhnya ada seseorang mendatangi Nabi SAW, kemudian Ia berkata “Sesungguhnya, Ibuku meninggal secara tiba-tiba dan tidak berwasiat apapun dan aku berprasangka kalau dia berwasiat dia akan bersedekah”. Apakah ibuku akan mendapat pahala apabila aku bersedekah untuknya? Nabi menjawab “ya”. (HR. Muslim)
3. Tetap menjaga silaturahmi dengan keluarga
Salah satu bentuk berbakti kepada orang tua yang tingkatannya sangat tinggi adalah menjaga hubungan silaturahmi dengan seluruh keluarga yang masih berkerabat dengan orang tua.
Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Bentuk kebaikan kepada orang tua yang paling tinggi menyambung hubungan dengan orang yang dicintai ayahnya, setelah ayahnya meninggal" (HR. Muslim).
Baca Juga: PENTING! Apakah Benar Gadget Berbahaya untuk Kesehatan Mata? Simak Penjelasannya di Sini
Inilah yang kerap terlupakan ketika orang tua telah tiada. Kebanyakan orang justru makin menjauh hingga hubungan persaudaraan itu hilang karena kurangnya silahturahmi.
Padahal jika seorang anak memutus silaturahmi yang telah dibangun orang tuanya, hal tersebutlah yang justru bisa mnyebabkan ditimpakannya azab kubur kepada orang tua.
4. Melunasi hutang orang tua
Hutang adalah salah satu perkara yang tidak bisa diabaikan. Karena kelak ia akan memberatkan siapa pun pelakunya, bahkan seorang yang syahid pun tidak akan diampuni dosanya terkait hutang ini.
Anak yang melunasi hutang orang tuanya yang telah tiada juga merupakan salah satu cara berbakti
Dalam sebuah riwayat, dijelaskan ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah dan berkata:
"Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orang tua setelah mereka meninggal? Rasulullah menjawab “Ya, menshalatkan mereka, memohonkan ampunan mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah).
5. Selalu berdzikir kalimat tauhid
Kalimat tauhid adalah kalimat yang mulia di sisi Allah. Bagi siapapun yang membaca kalimat tauhid, maka Insyaallah bisa menyelamatkan pembacanya di dunia maupun di akhirat.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Malaikat Jibril menceritakan kepadaku, dia berkata, “Allah berkata Lailahaillallah adalah bentengku. Barang siapa memasukinya, maka dia aman dari siksa-Ku".
Apabila kita membaca kalimat tauhid dan kita hadiahkan untuk orang tua yang sudah meninggal. Maka insyaallah bisa meringankan siksa dari si ahli kubur.
Karenanya, hendaknya setiap kali selesai shalat bacalah kalimat tauhid meski sekali, kemudia berdoa pada Allah untuk dihadiahkan yang sudah meninggal. InsyaAllah dengan begitu azab kubur bisa jauh lebih diringankan.***
