Contoh Khutbah Gerhana Bulan, Jumat 19 November 2021 Singkat Terbaru: Cara Muslim Menghadapi Ujian Kebenaran

- 18 November 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi/Gerhana Bulan 19 November 2021
Ilustrasi/Gerhana Bulan 19 November 2021 /kabar-priangan.com/Pixabay/

Baca Juga: Jangan Lakukan 10 Kebiasaan Ini jika Sudah Masuki Umur 'Kepala 4', Nomor 1 dan Nomor 7 Sering Diabaikan

Dan sungguh, orang-orang kafir itu hampir-hampir menggelincirkanmu dengan pandangan mata mereka, ketika mereka mendengar Al-Qur’an dan mereka berkata, “Dia (Muhammad) itu benar-benar orang gila.” QS.Al-Qalam 68 : 51

Pandangan berapi-api penuh kebencian serta hinaan yang senantiasa dilakukan orang kafir nyaris saja menggelincirkan Nabi. Artinya bisa saja mempengaruhi Nabi, menimbulkan keraguan beliau menghadapi tugas, baik timbul kemarahan atau kecewa sebagaimana yang pernah dialami sebelumnya oleh Nabi Yunus terhadap umatnya.

Tentu saja, sebagai manusia biasa terkadang akan tersinggung juga perasaan beliau lantaran tuduhan gila itu. Setidak-tidaknya akan menghibakan hati beliau.

Tetapi karena jiwa orang yang bertauhid itu jauh lebih kuat dari orang kafir, maka penglihatan yang penuh benci, penuh dengki itu akhirnya tidak ada pengaruhnya sama sekali.

Tuduhan gila ini pun dapat menimbulkan marah. Marah dapat menghilangkan pedoman dalam jiwa. Oleh sebab itu pada awal surat al-Qalam Allah memberikan penghargaan yang tinggi pada Rasulullah. Bahwa beliau bukanlah orang gila.

Baca Juga: TEKS Khutbah Jumat 19 November 2021, Spesial Edisi Gerhana Bulan: Tanda Kebesaran Allah SWT

مَآ اَنْتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُوْنٍ

“ dengan karunia Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah orang gila. “ QS Al-Qalam 68 : 2

Ayat ini adalah satu bentuk hiburan untuk menggembirakan hati Nabi SAW dengan cara yang amat halus dan penuh kasih dari Allah kepada Rasulnya, Nabi kita Muhammad SAW. Di antara nikmat yang demikian banyak itu, puncaknya adalah Kesehatan diri lahir batin, jasmani dan rohani. Kesehatan jasmani dan rohani itulah yang menyebabkan diri berani karena yang benar, seorang diri berdakwah ditengah-tengah kaum yang masih hidup dalam kegelapan tanpa ada tujuan.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x