Network
Pahala dari amalan tersebut bahkan lebih besar dari ibadah-ibadah yang selama ini dianggap memiliki keutamaan luar biasa seperti puasa, shalat tahajud seumur hidup, dan jihad fisabilillah.
Terlebih, amalan ini mampu dilakukan siapapun kepada orang tuanya. Karena tidak berat dan tidak sulit untuk dilakukan.
Jika seorang anak mampu melakukannya, maka ganjarannya akan sangat dahsyat.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan hal tersebut berdasarkan sebuah riwayat yang berkisah tentang seorang pemuda, yang ingin ikut perang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Namun, sang manusia paling mulia itu tidak langsung mengizinkannya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam justru menanyakan, apakah ada seseorang yang perlu ditemani di rumahnya.
Lalu, pemuda tersebut menjawab bahwa ibunya tinggal sendirian di rumah.
Mendengar hal itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pun melarang pemuda tersebut ikut berperang. Hal ini dimaksudkan agar ia bisa menjaga ibunya di rumah. Karena melakukannya dinilai lebih utama daripada jihad fisabilillah.
Baca Juga: Buatlah Jadwal Merawat Tanaman yang Sudah Kamu Tanam: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 SD Halaman 6
"Sepanjang hari berpuasa, sepanjang malam qiyamul lail, bahkan masih lebih baik lagi dari jihad fisabilillah bersama Rasul," terang Syekh Ali Jaber.
