بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. قُلْتُ مَا سَمِعْتُمْ وَأسْتَغْفِرُوا اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُؤْمِنِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ للهِ عَلَىْ إِحْسَاْنِهِ ، وَالْشُّكْرُ لَهُ عَلَىْ تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَاْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَاْ إِلَهَ إِلَّاْ اللهُ ، وَحْدَهُ لَاْ شَرِيْكَ لَهُ تَعْظِيْمَاً لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَاً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْدَّاْعِيْ إِلَىْ رِضْوَاْنِهِ صَلَّى اللهُ عَلِيْهِ وَعَلَىْ آلِهِ وَأَصْحَاْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمَاً كَثِيْرَاً .
Hadirin sekalian!
Sebagai penutup! Saat ini kita berada di pertengahan bulan Sya’ban. Lalu apakah ada amalan khusus dengan datangnya pertengahan Sya’ban?
Ada sebuah hadits yang mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا انْتَصَفَ شَعْبَانُ فَلاَ تَصُومُوا
“Jika tersisa separuh bulan Sya’ban, maka janganlah kalian berpuasa.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).
Hadits ini dishahihkan oleh sebagian ulama dan dilemahkan oleh sebagian yang lain. Ulama yang melemahkannya mengatakan bahwa tetap dibolehkan untuk berpuasa sunnah sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.