Khutbah Jumat 19 Maret 2021: Bertema Sya’ban dan Persiapan Menyambut Ramadan

- 18 Maret 2021, 20:35 WIB
Keistimewaan bulan Sya'ban, menyambut bulan Ramadan.
Keistimewaan bulan Sya'ban, menyambut bulan Ramadan. /

Para salaf memahami bahwa bukan hanya puasa yang harus kita biasakan sebelum datangnya bulan Ramadan. Di antara ibadah yang mereka anjurkan untuk dibiasakan sejak sekarang adalah membaca Alquran. Karena Ramadan adalah bulannya Alquran sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِ ۚ

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185).

Dia adalah bulan untuk membaca Alquran dan mengkhatamkannya berkali-kali, tiga kali, sepuluh kali, bahkan ada dari kalangan ulama kita yang mengkhatamkannya sebanyak enam puluh kali. Tapi tidak mungkin kita bisa membaca Al-Quran sebanyak itu, jika kita tidak pernah menyentuh Al-Quran sejak perginya Ramadan yang lalu.

Maka bulan Sya’ban adalah bulannya membaca Alquran. Kata Salamah bin Suhail, “Bulan Sya’ban adalah bulannya para qurro‘ (pembaca Alquran)”.

Amr bin Qais Al-Mula’i beliau bahkan menutup kedai-kedai beliau setelah datangnya bulan Sya’ban untuk mengonsentrasikan diri khusus untuk membaca Al-Quran.

Bulan Ramadan adalah bulan yang mulia, bulan suci, bulan yang bersih. Maka mari kita bersihkan hati-hati kita dengan memperbanyak taubat kepada Allah dan menghentikan maksiat-maksiat yang selama ini kita lakukan. Bulan Ramadan adalah bulan yang suci dan bersih, maka tidak mungkin kita sambut dengan sebaik-baiknya kecuali dengan hati yang bersih pula. Dan cara membersihkan hati adalah dengan banyak taubat kepada Allah serta memperbanyak amal shaleh, karena amal shaleh bisa menghilangkan noda-noda kemaksiatan dan dosa kita.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَـفًا مِّنَ الَّيْلِؕاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِؕذٰ لِكَ ذِكْرٰى لِلذّٰكِرِيْنَ

“Dan laksanakanlah shalat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).” (QS. Hud: Ayat 114).

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: stiba.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah