Bahaya! Ini 5 Waktu Tidur yang Dilarang Rasulullah SAW, Bisa Sebabkan Rezeki Mampet hingga Linglung

- 24 Februari 2021, 07:15 WIB
Ilustrasi 5 waktu tidur yang dilarang Rasulullah SAW.
Ilustrasi 5 waktu tidur yang dilarang Rasulullah SAW. /- Foto : Freepik/

SEPUTAR LAMPUNG – Waktu tidur yang baik bagi seseorang adalah sekitar 6 hingga 8 jam sehari. Hal ini biasanya disesuaikan dengan usia dan kebutuhan tubuh.

Tidur merupakan sesuatu yang penting dan diperlukan bagi tubuh. Tidur adalah waktu yang dapat memberi jeda istirahat pada jiwa, pikiran, dan raga.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kebiasaan Saat Mandi dapat Mengungkap Sifat Seseorang, Cek Apa Sifat Aslimu?

Baca Juga: Mantap! Rating Perdana Vincenzo Kalahkan Mr.Queen, The Penthouse 2 Catat Rekor Baru!

Dengan tidur yang cukup, tubuh dan pikiran akan menjadi lebih sehat dan bugar. Tubuh yang lelah akan kembali bersemangat. Tidur juga dapat mengembalikan stamina dan fokus pada otak.

Namun, ada beberapa waktu tidur yang tidak dianjurkan, bahkan dilarang oleh Rasulullah SAW.

Bukan tanpa alasan, ternyata ada berbagai efek dan dampak negatif jika seseorang tidur di waktu-waktu tertentu.

Baca Juga: Rekomendasi Jurusan Psikologi Terakreditasi A dari BAN-PT di 5 Perguruan Tinggi Swasta Populer

Baca Juga: 3 Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021, Perhatikan Syarat No 3 Pasti Berhasil Wajib Coba

Tidur secara berlebihan juga tidak baik dan dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Menurut ajaran Islam, ada lima waktu tidur yang dilarang Rasulullah SAW dan sebaiknya dihindari.

Dilansir Seputar Lampung dari Portal Probolinggo pada artikel: 5 Waktu Tidur yang Dilarang Rasulullah SAW, Salah Satunya Tidur Setelah Sholat Subuh, berikut waktu tidur yang dilarang dan dampak negatifnya.

5 waktu tidur yang dilarang Rasulullah SAW dan dampak negatifnya:

  1. Tidak boleh tidur di waktu pagi setelah shalat shubuh

Waktu pagi adalah waktu yang penuh dengan keberkahan. Banyak orang berbondong-bondong berpergian untuk beraktivitas dan memanfaatkan waktu pagi sebaik mungkin.

Bekerja dan mencari berkah Allah di pagi hari adalah bentuk ketaatan dan beribadah kepada Allah.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021, Bertema Intropeksi Diri Sebelum Bulan Rajab Berakhir, Sholat Paling Utama

Baca Juga: The Penthouse 2 Episode 3 Tayang Jumat Ini, Park Eun Seok Ungkap Tokoh Favorit, Pilih ‘Bunda’ atau Oh Yoon Hee

Oleh karenanya, dilarang untuk tidur di pagi hari. Seseorang dianjurkan untuk bangun, bekerja, dan melakukan hal-hal positif di pagi hari.

Rasulullah SAW bersabda: “Ya Allah, berkahilah bagi umatku pada pagi harinya”. (HR. Abu Daud).

Adapun secara medis, tidur di waktu pagi dapat mengakibatkan obesitas, pusing kepala, dan lesu seharian.

Selain itu, tidur setelah subuh dapat meningkatkan risiko diabetes, depresi, risiko terkena serangan jantung, dan lain sebagainya.

  1. Tidak boleh tidur setelah shalat ashar menjelang maghrib

Setelah beraktivitas seharian, waktu sore memang menjadi waktu yang melelahkan. Tidak jarang, seseorang yang merasakan kantuk dan ingin tidur di jam-jam sore.

Tapi, tidur di sore hari memiliki efek buruk bagi tubuh.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Hercai Selasa, 23 Februari 2021 di NET TV, Kondisi Terakhir Miran Memburuk, Reyyan Panik dan

Baca Juga: Sinopsis Hercai Senin, 22 Februari 2021 di NET TV, Reyyan Histeris Saat Miran dan Aslan Baku Hantam

Tidur di sore hari, tepatnya pada waktu ashar hingga menjelang maghrib, akan membuat kita pusing, badan sakit, sehingga seperti orang yang linglung.

Selain itu, tidur di sore hari juga dapat membuat jiwa atau pikiran terganggu sehingga berakibat buruk.

  1. Dilarang tidur sebelum shalat isya’

Rasulullah SAW bersabda: “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur setelah shalat isya dan megobrol setelahnya”. (HR. Tirmidzi).

Alasan larangan tersebut tak lain adalah kekhawatiran terlewatnya waktu shalat isya’.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 Halaman 188 189 190 191 192 193 Subtema 4 Pembelajaran 4 Merawat Tumbuhan

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 1 SD/MI Halaman 17-18, 19, 25, 27, 28, 33 Subtema 1 Pembelajaran 2 dan 3

  1. Dilarang tidur setelah selesai makan

Tidur setelah makan akan mengakibatkan proses pencernaan tidak berjalan dengan lancer dan berisiko terjadi ketidaksempurnaan dalam proses pencernaan.

Dengan demikian, tidur setelah makan dapat membahayakan kesehatan tubuh.

  1. Dilarang tidur sepanjang hari

Tidur sepanjang hari disini maksudnya yaitu tidur yang dilakukan secara terus-menerus, sebagian besar harinya dihabiskan untuk tidur.

Banyak tidur menurut Islam adalah makruh hukumnya. Karena, banyak tidur dapat membuat hati mati, menimbulkan penyakit malas, dan gangguan kesehatan tubuh.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 Halaman 146 147 148 149 151 152 153 Subtema 3 PB 6 Tumbuhan di Sekitarku

Itulah 5 waktu tidur yang dilarang Rasulullah SAW dan dampak buruk bagi tubuh.*** (Anisha Aprilia/Portal Probolinggo)

 

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Portal Probolinggo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah