Lakukan Hal Ini Supaya Terhindar dari Ain, Penyakit Kasat Mata yang Berawal dari Pandangan Mata

13 April 2024, 07:45 WIB
Lakukan Hal Ini Supaya Terhindar dari Ain, Penyakit Kasat Mata yang Berawal dari Pandangan Mata /Pixabay/blueberrykings111

SEPUTARLAMPUNG.COM - Masa sih orang bisa terkena penyakit hanya gegara pandangan mata atau pujian dari orang lain? Ya, ternyata pujian atau pandangan mata yang disertai perasaan iri, hasad, dan dengki bisa membuat seseorang jatuh sakit.

Dalam Islam Hal ini disebut dengan Ain, atau dalam bahasa Inggris disebut evil eye.

Rasulullah sholallahu alaihi wassalam bersabda dalam sebuah hadist yang artinya: "Ain itu nyata (haq), kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya ain akan mendahuluinya" (HR Muslim).

Baca Juga: Tips Jitu Cegah Mabuk Perjalanan saat Naik Mobil atau Bus, Salah Satunya Perhatikan soal Pengharum Kendaraan

Karena tidak kasat mata, Ain sangat berbahaya bagi semua orang. Pandangan kagum atau takjub disertai dengan ras iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk inilah yang menjadi penyebab Ain.

Ain juga bisa terjadi manakala kita kagum terhadap sesuatu tanpa disertai disertai dzikir kepada Allah SWT, kemudian muncul rasa dengki.

Jadi Ain bisa terjadi karena dua hal, yakni: :

  • Pandangan dari orang yang sebenarnya mempunyai tabiat buruk di dalam hatinya terdapat rasa hasud, dengki dan ingin mencelakai terhadap orang yang dipandangnya.

  • Pandangan kekaguman atau ketakjuban kepada orang lain tanpa disertai dzikir kepada Allah SWT, sehingga akan timbul rasa dengki.

Ain juga bisa terjadi tanpa seseorang memandang secara langsung, bisa juga melalui postingan di media sosial. Pada era media sosial yang masif seperti saat ini, seringkali kita mengunggah foto ataupun video yang menunjukkan kebahagiaan kita.

Baca Juga: Cek Apakah Termasuk Penerima Bansos Rp400 Ribu setelah Lebaran 2024 di Sini!

Meskipun kita tidak berniat riya' atau pamer ketika memposting, namun perasaan atau hati orang yang melihat postingan tidak bisa kita kontrol. 

Hal inilah yang bisa berpotensi menjadi Ain dan akan mengarah ke kita atau keluarga yang foto atau videonya kita posting.

Orang yang terkena penyakit Ain akan mengalami tanda-tanda, seperti yang diungkap oleh Syaikh Abdul Azi As-Sadhan hafidzahullahu Ta’ala, ulama kontemporer yang ahli dibidang sains Hadist, Aqidah, dan Fiqh, adalah:

  • Sakit kepala yang berpindah–pindah.
  • Wajah pucat.
  • Sering berkeringat dan buang air kecil.
  • Nafsu makan lemah.
  • Mati rasa.
  • Panas atau dingin di anggota badan.
  • Detak jantung yang cepat dan tidak beraturan.
  • Rasa sakit yang berpindah dari bawah punggung dan bahu.
  • Bersedih dan merasa sempit/sesak di dada.
  • Berkeringat di malam hari.
  • Perilaku/emosi berlebihan.
  • Ketakutan yang tidak wajar.
  • Sering bersendawa.
  • Menguap atau terengah–engah.
  • Menyendiri atau suka mengasingkan diri.
  • Diam atau malas bergerak.
  • Senang/ terlalu banyak tidur.
  • Adanya masalah kesehatan tertentu tanpa ada sebab–sebab medis yang diketahui.

Baca Juga: Waspada, Tempat Terbaik untuk Istirahat Bisa Jadi Musuh Tersembunyi Anda, Lakukan Hal Ini Supaya Terhindar

Lalu bagaimana cara agar kita terhindar dari penyakit Ain?

  1. Membiasakan membaca Surat Tri Qul: Surat Al–, Surat Al–Falaq, dan Surat An- Naas di pagi dan sore setiap hari.

  2. Senantiasa berdoa/berdzikir : "A'ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq".  
    Yang artinya "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya".

  3. Jangan bermudah-mudahan memposting momen-momen kebahagiaan di media sosial.

Kemudian bagaimana cara agar jangan sampai kita yang melemparkan penyakit Ain ke orang lain?

ketika kagum atas sesuatu jangan lupa untuk berdoa dan berdzikir kepada Allah dengan ucapan: Barokallahu fik, Artinya: “Semoga Allah memberkahi kalian.”

Atau Allahumma Barik, yang bermakna "Ya Allah, berikanlah keberkahan". Atau bisa juga dengan mengucap MasyaAllah Tabarakallah. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler