Jamaah Haji Wajib Tahu Aturan Mengambil Foto di Makkah dan Madinah, Jangan Melanggar

20 Mei 2023, 09:00 WIB
Aturan berfoto bagi para jamaah haji. /Lifeinsaudiarabia

SEPUTARLAMPUNG.COM - Musim Haji akan segera tiba. Muslim dari penjuru dunia akan berdatangan ke Makkah dan Madinah, dua kota suci umat Islam.

Tak terkecuali jamaah Indonesia, yang merupakan negara dengan penduduk Islam terbanyak sedunia.

 

Pada tahun 2023 ini, jamaah haji dari Indonesia diperkirakan mencapai 220 ribu orang.

Baca Juga: ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan PNS Dapat Bonus pada Juni 2023 hingga Rp5 Jutaan, Tapi 2 Golongan Ini Tak Dapat

Ada banyak yang perlu diperhatikan oleh jamaah ketika melakukan ibadah haji. Selain rukun ibadah, ada hal-hal yang sering dianggap sepele namun jika tidak ditaati akan berujung denda atau bahkan penjara, yakni berkaitan dengan fotografi.

Sudah menjadi hal yang lumrah bagi para jamaah baik haji ataupun umrah, yang berada di Makkah ataupun Madinah untuk mendokumentasikan kegiatannya.

Ada yang berfoto sebagai bagian dari pekerjaan, atau laporan pertanggungjawaban kegiatan, ada pula yang berfoto hanya demi kesenangan.

Baca Juga: Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Peran dr Wahidin Soedirohoesodo dan dr Soetomo

Terlepas dari apapun motivasi dokumentasi foto yang dilakukan, ada beberapa tempat dan aturan yang perlu ditaati oleh jamaah haji.

Pada dasarnya, ber-foto, ber-swafoto atau biasa disebut dengan selfie, ataupun hal lain yang terkait dengan fotografi hukumnuya mubah.

Sebagaimana diukutip dari laman Bincangsyariah.com, tidak ada larangan dari syariat secara sharih, jelas. Sebagaimana fatwa dari Dar al-Ifta al-Misriyyah terkait hukum asal fotografi berikut:

التصوير والرسم من الفنون الجميلة التي لها أثر طيب في راحة النفوس والترويح عنها, وهما جائزان شرعا شريطة أن يخلو من الأثام والمحرمات, وان لا يكون الرسم أو التصوير مثيرا للشهوات وملهبا للغرائز, وكذلك لا يجوز الرسم أو التصوير إذا كان موضوع التصوير أو الرسم جسدا عاريا, أو عورة من العورات التي يأمر الدين والأخلاق والإستقامة والفطرة المستقيمة بسترها.

“Memfoto dan menggambar termasuk salah satu seni rupa yang memiliki pengaruh baik terhadap kenyamanan dan ketentraman jiwa. Keduanya hukumnya boleh oleh syariat dengan syarat bebas dari dosa dan pantangan.

Tidak memancing nafsu dan amarah. Begitu juga tidak boleh untuk memfoto dan menggambar jika subjeknya berupa badan yang telanjang, atau aurat-aurat lain yang oleh agama, akhlak, fitrah yang selamat untuk menutupinya”.

Baca Juga: Keren! 5 SMA Terbaik di Kabupaten Mojokerto Raih Peringkat Nasional Versi LTMPT, Ada Sekolah Pilihanmu?

 

Lalu bagaimana dengan berfoto saat melakukan ibadah haji?

Ibadah, termasuk haji,  merupakan bentuk penghambaan seorang manusia kepada Allah. Oleh karenanya memurnikan niat sebelum melaksanakan ibadah menjadi keharusan bagi setiap hamba.

Segala hal yang dapat memicu timbulnya sesuatu yang dapat merusak nilai ibadah harus disingkirkan.

Berswafoto selfie di depan Ka’bah, jika berpotensi mengganggu ibadah diri sendiri atau bahkan orang lain, maka hukumnya menjadi makruh hingga haram.

Sejatinya umat Islam dari seluruh penjuru dunia melaksanakan ibadah haji dan fokus beribadah kepada Allah. Maka seyogyanya bagi setiap umat Islam yang berhaji untuk menjaga ibadahnya sendiri dan orang lain.

 

Begitu pula di tempat suci lain seperti di Masjid Nabawi, Madinah, ataupun masjid-masjid lainnya.

Pemerintah Arab Saudi sendiri dikabarkan telah melarang  jamaah melakukan selfie, baik foto atau video, di Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, seperti dikutip dari Thesaudiexpat.com.

 

Pelanggaran akan hal tersebut akan berujung pada sanksi denda berat.

Ada baiknya jamaah haji memperhatikan 5 etiket fotografi saat berada di Makkah dan Madinah berikut ini, sebagaimana dilansir dari lifeinsaudiarabia.net:

1. Jangan mengambil foto saat beribadah

Tetap fokus dalam beribadah saat berada di dalam Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi. Jika ingin menunjukkan sedang berada di Makkah atau Madinah, berfotolah di luar dengan latar belakang kedua masjid tersebut, tentunya saat sedang tidak beribadah.

Jangan mengambil foto saat tawaf, karena hal itu berpotensi mengganggu jamaah yang lain juga. 

Baca Juga: Cek Daftar 10 Kampus Swasta Terbaik di Provinsi Aceh Versi UniRank 2023, Lihat di Sini

2. Hormati privasi orang lain

Hormati privasi orang lain dengan tidak memotretnya, atau memasukkan wajah orang lain ke dalam foto yang kita ambil tanpa seijin mereka.

3. Jangan berselfie di depan Ka'bah

Meskipun tidak dilarang, namun berselfie di depan Ka'bah dianggap tidak pantas karena masih mementingkan urusan dunia, sementara beribadah adalah urusan akhirat.

4. Jangan menggunakan lampu flash pada kamera

Ketika sedang berfoto, hindari menggunakan lampu flash pada kamera. Beberapa orang tidak nyaman dengan hal tersebut.

5. Jangan segan bertanya tentang aturan di suatu tempat

Sebelum berfoto, tidak ada salahnya bertanya kepada petugas setempat tentang boleh tidaknya melakukan hal tersebut. Selain menghindarkan dari melanggar hukum juga agar kita nyaman dalam beribadah.

Demikian hal-hal yang perlu diperhatikan oleh jamaah haji terkait fotografi, agar ibadah menjadi nyaman dan mabrur.

 

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler