Ini Ide Materi Ceramah Singkat atau Kultum Ramadhan 2023 dengan Tema Berbagi Keindahan dengan Orang Lain

13 Maret 2023, 21:00 WIB
Materi Ceramah Singkat atau Kultum Ramadhan 2023 dengan Tema Berbagi Keindahan dengan Orang Lain/Pexels/GR Stock/ /

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut ini adalah ide materi ceramah terbaru atau kultum Ramadhan 2023 dengan tema memahami berbagi keindahan dengan orang lain.

Seperti diketahui, manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk dapat berinteraksi antara satu dengan yang lain.

 

Bentuk dari interaksi tersebut sangat beragam di mana salah satunya adalah menolong antar sesama atau saling berbagi.

Baca Juga: Berapa Harga iPhone 14 Pro Max di iBox Sekarang? Cek Harga Terbarunya Maret 2023 dan Spesifikasi Gaharnya

Tak hanya ibadah wajib saja,  kegiatan Ramadhan 2023 dapat dilakukan dengan berbagi sesma agar lebih mendapatkan keberkahan di bulan suci Ramadhan 1444 H.

Berikut contoh ide materi ceramah singkat atau kultum Ramadhan 2023 yang membahas tentang memahami keindahan dari berbagi dengan orang lain.

Sebagaimana dilansir Seputarlampung.com dari artikel pada laman lirboyo.net, materi ceramah terbaru atau kultum Ramadhan 2023 dengan tema memahami berbagi keindahan dengan orang lain.

Seorang sahabat Rasulullah SAW. pada suatu ketika mendapatkan hadiah sebuah kepala kambing yang telah dimasak. Dia merasa bahwa tetangganya yang bernama Fulan beserta keluarganya lebih membutuhkan kepala itu dibandingkan dirinya.

Baca Juga: CEK! Rekrutmen BRILiaN Future Leader Program (BFLP) BRI Group Batch 9 Sudah Dibuka, Ini Syaratnya

Padahal sebenarnya dirinya sendiri juga miskin. Kemudian kepala itu dia kirimkan ke rumah Fulan, tetangganya itu.

Perasaan bahwa tetangganya dinilai lebih membutuhkan ternyata juga dirasakan oleh Fulan yang menerima kepala kambing tersebut. Orang lain yang menerima pun juga punya perasaan yang sama.

Sehingga kepala kambing tersebut berpindah tangan hingga tujuh kali dari rumah ke rumah. Akhirnya kepala itu kembali kepada sahabat yang pertama kali menerimanya. Subhanallah.

Beberapa sahabat Rasulullah menderita luka hebat saat perang Yarmuk. Semua hampir mendekati ajal. Semua merasakan rasa haus yang luar biasa. Dalam kondisi semacam itu, ada satu sahabat yang membawa air minum dalam sebuah kantung kecil. Saat salah satunya diberi kantung air itu, sambil menunjuk ke arah temannya dia berkata, “Berikan saja kepada dia!”

Kantong air tersebut lantas diberikan kepada orang yang dimaksud. Ternyata dia juga mengatakan hal yang sama. Sambil menunjuk ke teman yang lain, ia berkata “Berikan saja kepada dia!” Demikian terjadi berulang kali, sehingga semua sahabat yang terluka itu wafat, tanpa ada satupun yang meminum air.

Baca Juga: SNPMB 2023 Sudah Dimulai, Ini Daftar 100 Universitas Terbaik Dunia yang Ada di Indonesia Versi Webometrics

Suatu saat Rasulullah kedatangan seorang tamu. Diajaklah tamu tersebut ke rumah salah seorang istri beliau agar bisa dijamu selayaknya. Namun istri Rasulullah mengatakan, “Kami hanya memiliki air putih.” Rasulullah kemudian berkata kepada para sahabatnya, “Barang siapa yang memuliakan tamuku ini, dia akan mendapatkan surga.” Seorang laki-laki tanpa pikir panjang dengan tegas menjawab, “Saya.”

Diajaklah tamu Rasulullah itu ke rumah. Sesampainya di rumah dia berkata kepada istrinya, “Muliakanlah tamu Rasulullah!” “Kita tidak punya makanan kecuali makanan untuk anak kita.” “Siapkan makanan itu, pura-puralah memperbaiki lentera dan tidurkanlah anak-anak kita!”

Pada saat malam tiba, tamu Rasulullah itu diajak ke meja makan. Setelah makanan dihidangkan, istri sahabat itu mendekati lentera, berpura-pura memperbaikinya, kemudian memadamkannya. Itu semua dilakukan agar tamu itu merasa nyaman memakan hidangan itu sendirian. Karena makanan yang tersisa hanya untuk porsi satu orang. Tamu itu menikmati makanan itu sendiri. Dalam kegelapan, diia merasa tuan rumah juga ikut makan.

Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Diprediksi akan Dibuka April 2023, Ini Jumlah Kuota dan Pendaftaran pada 2022

Saat keesokan harinya sahabat itu menghadap Rasulullah, dia disambut dengan senyuman. Rasulullah berkata, “Allah ridha dengan yang kalian lakukan berdua tadi malam.” Kemudian turunlah surat Al Hasyr ayat 9 yang isinya memuji sikap para shahabat Rasulullah tersebut. وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ

“Mereka mendahulukan orang lain atas diri mereka, meskipun mereka sendiri dalam keadaan kekurangan.”

*Kisah ini layak kembali kita renungkan, di tengah gelombang sikap egoisme dan mementingkan diri sendiri mulai mempengaruhi masyarakat kita. Kita masih terlalu sering bersikap pragmatis dengan mempertimbangkan untung rugi dari setiap pengorbanan yang kita lakukan. “Jika saya memberi, saya akan kekurangan. Bagaimana mengatasinya?”

Bahagia itu bukan saat kita bisa memiliki segalanya, melainkan saat kita bisa memberi apa yang kita miliki untuk orang lain.

Demikian pembahasan mengenai ide materi ceramah terbaru atau kultum Ramadhan 2023 dengan tema memahami keindahan dari berbagi dengan orang lain.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Lirboyo.net

Tags

Terkini

Terpopuler